Sementara itu Kepala BKKBN Bangka Belitung, Fazar Supriadi mengatakan, telah melakukan percepatan melalui program vaksinasi dengan pemberdayaan tenaga bidan terutama Praktik Mandiri Bidan (PMB).
"Pada pelaksanaan pada 13 September-28 November 2021 di Pangkalpinang, Bangka Selatan dan Belitung Timur telah dibuka 23 gerai PMB dengan sasaran berjumlah 61.000 orang," tuturnya.
Terkait jumlah vaksin yang sudah diterima, Kepala Dinas Kesehatan Babel, Andri Nurtito mengatakan bahwa sampai 5 Desember 2021, Babel sudah menerima 2.157.000 dosis vaksin.
"Tetapi ada 15.000 dosis Astrazeneca akan expired di akhir bulan ini, sehingga dengan mempertimbangkan laju pelaksanaan vaksinasi serta faktor lainnya maka kami sudah berkomunikasi dengan Kemenkes, akan digunakan oleh Dinkes Kesehatan Provinsi Sumatera Selatan, Ini sesuai Instruksi Mendagri Nomor 64 Tahun 2021 tanggal 1 Desember 2021 bahwa stok vaksin yang ada di provinsi, kabupaten/kota atau yang berpotensi tidak dapat digunakan lagi, maka melalui dinkes provinsi harus segera melaporkan ke Menteri Kesehatan dan atas izin Kemenkes dapat melakukan pengalihan ke kabupaten/kota lain atau pun mengembalikan vaksin tersebut kepada Kemenkes," ungkapnya.
"Selain Astrazeneca, ada juga vaksin Pfizer sebanyak 24.000 dosis yang akan berakhir masa pakainya hingga 13 Desember 2021, maka kami kembalikan ke Kemenkes untuk dimanfaatkan di wilayah lain. Sementara ketersediaan vaksin di wilayah Babel masih mencukupi dan aman," tambahnya.
Sebagai langkah percepatan, dirinya mengusulkan agar vaksinasi lengkap ini bisa digunakan sebagai salah satu syarat untuk menerima bantuan pemerintah, memasuki sarana publik seperti mall, event, serta transportasi umum.
Menanggapi laporan masing-masing Satgassus, Wagub Abdul Fatah meminta agar setiap Satgassus dapat terus memantau kondisi serta saling berkoordinasi dengan pemerintah dan stakeholders terlebih dalam pelaksaanaan antisipasi varian baru serta prediksi gelombang tiga.
"Mudah mudahan kita tetap terjaga terus, bersama kita dukung kebijakan-kebijakan pengetatan utamanya menghadapi libur natal dan tahun baru ini. Apa yang kita sampaikan tadi, utamanya langkah dan strategi tadi dapat segera dilaksanakan," pungkasnya.