SonoraBangka.id - Baru-baru ini para peneliti telah melacak gejala infeksi Covid-19 dengan aplikasi Covid symtomp study yang diunduh di ponsel pintar di mana pengguna dapat melaporkan gejala yang dialami selama terpapar virus corona.
Melansir Vox, Jumat (24/12/2021) data awal dikumpulkan peneliti dari 171 pengguna di Inggris yang sebagian besar sudah divaksinasi dan dikonfirmasi terpapar varian Omicron.
Kemudian, mereka melaporkan beberapa gejala utama yang dirasakan melaui aplikasi tersebut.
Gejala varian Omicron yang dilaporkan antara lain:
Disebutkan peneliti, gejala Omicron itu juga merupakan gejala utama bagi orang yang terinfeksi varian Delta.
Sementara itu, di antara 171 orang dalam analisis data tersebut, mereka hanya menemukan setengah dari laporan demam, batuk, maupun kehilangan kemampuan perasa maupun penciuman atau anosmia.
"(Laporan) gejala itu memang berbeda dari tiga gejala Covid-19 yaitu demam, batuk, dan hilangnya indera penciuman atau perasa terkait dengan varian sebelumnya," ujar para peneliti.
Menurut profesor epidemiologi di King's College London, Tim Spector, bagi kebanyakan orang yang terpapar varian Omicron gejalanya akan terasa lebih seperti flu biasa, dimulai dengan sakit tenggorokan, pilek, dan sakit kepala.
“Kita perlu segera mengubah pesan publik untuk menyelamatkan nyawa,” lanjut Spector yang merupakan penulis utama studi.
Senda dengan temuan Spector, para peneliti di Norwegia juga melaporkan temuan serupa terkait gejala varian Omicron pada tamu pesta Natal yang divaksinasi penuh kemudian tertular Covid-19.