Canggihnya lagi, Nimble juga bisa mengintegrasikan sistem aliran udara hangat untuk mempercepat waktu pengeringan kuku yang telah dicat.
Contoh lainnya adalah Luum, yakni robot pertama untuk ekstensi bulu mata yang bisa memberikan perawatan mikro-presisi yang bisa diselesaikan dalam waktu singkat.
2. Skincare berbasis DNA
Skincare berbasis DNA merupakan skincare yang dibuat khusus berdasarkan susunan genetik tiap orang.
Pasalnya, walaupun kondisi kulit juga dipengaruhi oleh faktor lingkungan, tak bisa dipungkiri bahwa gen juga bisa menentukan bagaimana kita menua serta memengaruhi kecenderungan terhadap sensitivitas dan pigmentasi.
Brand yang menawarkan skincare berbasis DNA biasanya akan meminta konsumennya untuk mengirimkan sampel DNA dan tes online.
Dengan demikian, mereka bisa menganalisis variasi dalam DNA kita dan menerjemahkan data yang didapat ke dalam rangkaian skincare.
Berdasarkan laporan terbaru dari Grand View Research, Inc., produk skincare berbasis DNA global diperkirakan akan mencapai nilai hampir 10 miliar dolar AS atau Rp 142 triliun pada tahun 2028.