SonoraBangka.id - Bagi tiap orang, terlebih untuk anak-anak, berbicara di depan umum memiliki tantangan tersendiri.
Hal ini menimbulkan ketegangan, jantung berdebar-debar, telapak tangan basah, atau keringat dingin saat berada di atas panggung.
Ketika semua mata tertuju padamu, perasaan itu akan semakin menambah beban kepercayaan diri bagi anak-anak.
Sebagai orangtua, menginisiasi untuk percaya diri ketika tampil di atas panggung harus dilatih sejak dini dalam hidup mereka.
Bukan hanya tingkat percaya diri, berbicara di depan umum menanamkan rasa berharga dan kepemimpinan pada anak.
Melansir dari Asiaone, ada beberapa cara di mana kamu bisa melatih anak menjadi pembicara publik yang kuat dan percaya diri.
1. Ketahui Topik dengan Baik
Beri tahu anak, semakin baik memahami subjek semakin kecil pula kemungkinan membuat kesalahan.
Ajak anak kamu untuk berdiskusi kepada siapa mereka akan berbicara, pesan apa yang disampaikan, dan tujuannya untuk apa.
Latihan ini bisa memperbanyak perbendaharaan kata dan menguasai audiens adalah sebuah keterampilan yang harus dimiliki anak kamu.
2. Berlatih Teknik Pernapasan
Latih anak kamu beberapa teknik pernapasan yang dapat membantu mengurangi stres atau gugup.
Ajari mereka untuk mengambil dan menghembuskan napas tiga kali dan melakukannya beberapa kali saat mereka cemas.
Mereka bisa melakukan teknik ini sebelum naik ke podium atau saat berbicara di depan umum.
3. Perbaiki Postur Tubuh
Bahasa tubuh sangat penting, ajari anak kamu percaya diri dengan berdiri tegak dan tinggi.
Latih dia untuk berbicara dengan melihat ke cermin seolah-olah dia sedang berbicara kepada orang lain.
Teknik ini membantu anak-anak merasa percaya diri dan memudahkan proses berbicara di hadapan publik.
4. Baca Keras-Keras
Membaca dengan suara lantang merupakan cara yang tepat untuk memahami dan mengerjakan modulasi suara.
Selain itu, bagaimana menjeda dan menekankan poin, meningkatkan pengucapan, dan membangun kepercayaan diri.
Caranya, latih mereka untuk memulainya dengan membaca puisi dan melafalkan tiap kata dengan jelas.
Tindak lanjuti dengan pidato yang sebenarnya, kemudian kamu tunjukkan kepada mereka bagaimana mengucapkannya di depan publik.
5. Hindari Komentar Kasar
Evaluasi dari tiap pembelajaran itu sangat dibutuhkan untuk memperbaiki diri.
Berikan umpan balik setelah sesi latihan berbicara di depan umum selesai.
Hindari komentar kasar, pedas, dan melemahkan.
Berikan komentar dengan kata-kata yang mudah dicerna anak-anak, kemudian berikan solusi bagaimana cara meningkatkannya.
Meskipun keterampilan berbicara di depan publik bagi anak-anak ada saat momentum saja, hal ini tidak bisa disepelekan.
Keterampilan berbicara di depan publik akan berguna saat besar nanti dan menumbuhkan percaya diri dengan apa yang anak ucapkan.
Nah, sebaiknya terus beri dukungan yang membangun untuk meningkatkan public speaking anak-anak kamu.