Ilustrasi rambut rontok
Ilustrasi rambut rontok ( FREEPIK )

Rambut Rontok Bisa Jadi Gejala Penyakit Serius, Jangan Remehkan!

9 Januari 2022 08:43 WIB

SonoraBangka.id - Sebenarnya hal yang wajar jika kita mengalami rambut rontok setiap hari.

Tetapi kondisi ini akan menjadi masalah jika jumlah rambut rontok berlebihan dan menimbulkan potensi kebotakan.

Jumlah rambut rontok berlebih bisa disebabkan oleh berbagai faktor.

Mulai dari stres, keturunan, demam hingga gejala penyakit tertentu.

Jika penyebab rambut rontok karena tanda penyakit, ada baiknya jangan diabaikan.

Rambut rontok gejala penyakit ini bisa jadi serius jika tidak segera ditangani.

Kondisi ini bisa diamati dari beberapa gejala yang terlihat ini:

- Disertai rasa gatal atau sakit di kulit kepala

- Ada peradangan, muncul kulit bersisik, atau ruam kemerahan di kulit kepala

- Siklus haid kerap tidak normal

- Ada infeksi di kulit kepala

Melansir Kompas.com, ini penyakit yang ditandai dengan gejala rambut rontok:

1. Alopecia areata

Alopecia areata adalah penyakit autoimun yang memengaruhi folikel atau kantong kelenjar rambut.

Penderita penyakit ini biasanya merasakan rambut rontok di setiap bagian tubuh, termasuk kepala, bulu hidung, bulu teling, bulu mata, sampai alis.

2. Sindrom ovarium polikistik (PCOS)

 

Sindrom ovarium polikistik atau polycystic ovary syndrome (PCOS) adalah gangguan hormon yang menyebabkan kista muncul di ovarium wanita.

Salah satu gejala PCOS pada wanita yakni rambu rontok sampai rambutnya terlihat tipis.

3. Penyakit tiroid

Gangguan pada kelenjar tiroid juga bisa menyebabkan rambut rontok berlebihan.

Beberapa penderita bahkan mendapati rambut rontoknya sampai memenuhi sisir setelah rambut disisir.

 

 

4. Infeksi menular seksual

Terkadang, rambut rontok juga bisa jadi gejala penyakit infeksi menular seksual yang tidak diobati.

Namun, umumnya rambut rontok terkait infeksi menular seksual bisa kembali tumbuh setelah penyakit diobati sampai tuntas.

5. Infeksi kulit kepala

Infeksi jamur atau bakteri yang menyerang kulit kepala dapat menyebabkan rambut rontok, area kulit kepala yang terinfeksi bersisik, dan kulit terdampak mengalami peradangan.

Namun, begitu akar masalah kesehatan ini diobati, rambut rontok dapat sembuh dan rambut kembali tumbuh.

Tak hanya rambut rontok, penderita infeksi kulit kepala tak jarang juga mengalami kebotakan.

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
101.1 fm
103.5 fm
105.9 fm
94.4 fm