SonoraBangka.ID - Di konser virtual "After The Storm", Burgerkill beri penghormatan untuk founder band-nya yang belum lama ini wafat, Eben.
Band yang beranggotakan Agung Hellfrog, Ramdan, Putra Pra Ramadhan, dan Ronald Alexander Radja ini tetap menyertakan gitar Eben di panggung konser tersebut.
Sebagai tanda, meski dirinya telah tiada, Eben sampai kapanpun akan menjadi bagian Burgerkill.
Kepergian Eben memang hantaman berat yang dilanda band Bandung tersebut. Mereka pun mengakuinya.
"Kami menyadari tidak mudah bagi kami untuk memulai ini kembali," tulis Burgerkill.
"Terlebih menjawab ekspektasi-ekspektasi banyak orang, yang bisa kami lakukan adalah memainkan musik kami semaksimal mungkin kami bisa. Menjawab tantangan dari diri kami sendiri apakah memang hasrat individu-individu di keluarga besar Burgerkill merupakan padanan adamantin," lanjutnya.
Burgerkill "After The Storm" Virtual Show diakui menjadi awal baru paska badai.
Dalam konser virtual tersebut, BK membawakan sejumlah lagu ikonik yang diambil dari album terdahulu.
Yakni Undefeated (album Adamantine), Shadow of Sorrow (album Beyond Coma and Despair), Penjara Batin (album Berkarat), dan single terbaru Roar of Chaos.
"Roar of Chaos" dirilis pada hari Sabtu (18/12/21) yang juga dipersembahkan untuk 100 hari wafatnya Eben.