1. Sejumlah warga melakukan ritual menyambut hari Imlek tahun 2021 di Klenteng Kwan Sing Bio, Tuban. 2. Ornamen lilin tertata di setiap ruangan yang ada di dalam Klenteng Kwan Sing Bio, Tuban, untuk menyambut hari Imlek tahun 2021. 3. Patung kerbau dan logam berwarna emas yang terdapat di sebelah Altar pemujaan Klenteng Kwan Sing Bio, Tuban.(KOMPAS.COM/HAMIM)
1. Sejumlah warga melakukan ritual menyambut hari Imlek tahun 2021 di Klenteng Kwan Sing Bio, Tuban. 2. Ornamen lilin tertata di setiap ruangan yang ada di dalam Klenteng Kwan Sing Bio, Tuban, untuk menyambut hari Imlek tahun 2021. 3. Patung kerbau dan logam berwarna emas yang terdapat di sebelah Altar pemujaan Klenteng Kwan Sing Bio, Tuban.(KOMPAS.COM/HAMIM) ( kompas.com)

Tradisi Dalam Perayaan Imlek di Seluruh Dunia, Waktu untuk Kumpul Keluarga

16 Januari 2022 20:22 WIB

Mengutip Elite Traveler, banyak keluarga di China yang membuka festival Imlek dengan upacara minum teh. Selain itu, membersihkan rumah untuk menghilangkan nasib buruk.

Orang-orang juga biasa mengunjungi pasar atau pameran di kuil, kemudian mengambil gulungan doa, dupa, dan makanan manis.

Saat Imlek, pertunjukan seperti tarian singa dan naga sangat populer di China. Biasanya, perayaan Tahun Baru Imlek dimulai pada bulan baru pertama dan berlangsung hingga bulan purnama pertama dalam kalender bulan.

2. Vietnam

Sama seperti China, orang dewasa di Vietnam akan memberikan amplop merah kecil berisi uang tunai kepada anak-anak.

Para keluarga akan berkumpul untuk merayakan Imlek. Lalu, hidangan khusus tertentu, seperti kue beras gurih disajikan. Nampan buah dengan lima buah berbeda juga dipajang.

Biasanya, orang-orang Vietnam akan meluncurkan kembang api yang dipercaya dapat menakuti roh jahat. Banyak juga keluarga yang mengunjungi kuil atau makam leluhur mereka untuk memberikan persembahan.

3. Korea Selatan

Di Korea Selatan, banyak keluarga yang merayakan Tahun Baru Imlek bersama dalam sebuah pesta besar. Hari raya ini disebut dengan Seollal dan biasanya berlangsung dua hingga tiga hari.

Selama Seollal, masyarakat Korea Selatan sering mengenakan pakaian tradisional (hanbok), bermain permainan tradisional, dan saling menceritakan kisah rakyat kuno, mengutip Elite Traveler.

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
101.1 fm
103.5 fm
105.9 fm
94.4 fm