Galih (19), pramuniaga di Indomaret Jalan Pahlawan 12 Sungailiat mengaku bahwa turunnya harga minyak goreng memang baru terjadi pada hari ini.
"Mulainya tadi pagi, habis itu banyak orang datang buat beli minyak goreng," ujar Galih.
Diakuinya, saat ini pihaknya masih belum kedatangan stok/suplai dari gudang, sehingga rak-rak display minyak goreng masih belum bisa diisi.
"Kami belum tau besok ada atau enggak, kalau memang ada pasti langsung kami display (letakkan di rak-red),"katanya.
Hal serupa juga terjadi di Alfamart Jalan Muhidin Sungailiat, Bangka. Ade (24), seorang pramuniaga menyebutkan, tokonya mendapatkan pemberitahuan penurunan harga minyak goreng baru tadi pagi.
"Jadi mulai dari pagi tadi kami langsung input perubahan data harga," tambah Ade.
Ia mengatakan bahwa setelah itu pihaknya langsung membatasi pembelian minyak goreng hanya 2 liter untuk satu orang.
"Untuk antisipasi aja, biar enggak ada yang borong dan menimbun," ujarnya.
Menurut Ade, masyarakat tak perlu panic buying, pasalnya harga minyak goreng Rp14 ribu per liter bakal seterusnya seperti itu.
"Buat ibu-ibu, jangan terlalu heboh kalau membeli, kan masih bisa beli besok-besoknya," harapnya.
Artikel ini telah tayang di BangkaPos.com dengan judul Harga Minyak Goreng Turun Menjadi Rp14 Ribu/Liter, Rak Sejumlah Toko Ritel Moderen Kosong, https://bangka.tribunnews.com/2022/01/19/harga-minyak-goreng-turun-menjadi-rp14-ribuliter-rak-sejumlah-toko-ritel-moderen-kosong?page=2.