Muhammad Eddy : Mobil Saya Terputar-putar dan Terlempar 10 Meter Usai Dihantam dari Belakang

SONORABANGKA.ID - Seorang sopir angkot yang bernama Muhammad Eddy, selamat dalam kecelakaan di Simpang Muara Rapak, Balikpapan. Ia menuturkan betapa mengerikannya kondisi pada waktu kejadian.

Saat truk menabrak, angkotnya berada di paling depan menunggu lampu merah di simpang Muara Rapak. Beruntung saat itu angkotnya tidak sedang membawa penumpang.

"Mobil saya (angkot) terputar-putar dan terlempar 10 meter dihantam dari belakang. Untungnya penumpang kosong karena baru keluar," ujar Eddy saat Wali Kota Balikpapan Rahmad Masud menjenguknya, Sabtu (22/1/2022), seperti dilansir dari Tribun Kaltim.

Akibat peristiwa itu, Muhammad Eddy mengalami cedera kepala ringan. Dia juga mengalami luka lecet di seluruh tubuh. Lalu terdapat luka robekan di sisi bagian kiri yakni alis dan tangan kiri. Tak hanya Eddy, sejumlah korban yang mengalami luka dirawat di RSUD Beriman.

Dokter yang menangani korban kecelakaan maut di simpang Rampak, dr Dekky menuturkan, ada dua pasien lain yakni Dewi Sugiah dan Wiwik Sulastini. Keduanya harus menjalani pengambilan cairan di bagian dadanya karena benturan keras.

"Itu juga sudah dikeluarkan. Kalau luka di wajah pipi itu bengkak benturan saking kencangnya. Yang di lantai dua stabil dan ruang ICU belum,"ucapnya.

Wali Kota Balikpapan Rahmad Masud didampingi Kepala Dinas Kesehatan dan Direktur RSUD Beriman meninjau kondisi para korban.

Rahmad pun menyampaikan dukacita terhadap para korban meninggal. "Yang meninggal semoga ditempatkan yang layak di sisi Allah dan yang luka bisa segera sembuh dan bisa beraktivitas kembali," tambahnya.

Selain Wali Kota, Gubernur Kalimantan Timur Isran Noor juga mengunjungi korban kecelakaan maut bersama Kapolda Jatim, Sabtu (22/1/2022).

“Saya ingin memastikan seluruh biaya untuk perawatan nanti akan diselesaikan oleh Jasa Raharja. Jadi jangan ada kekhawatiran soal biaya,” jelas Isran, di sela kunjungan tersebut, Sabtu. Dari kecelakaan itu, sebanyak 4 orang meninggal dunia. Sedangkan 26 orang masih menjalani perawatan di tiga rumah sakit.

Untuk diketahui, pada Jumat (21/1/2022) pagi sebuah truk tronton yang dikendarai MA mengalami rem blong. Truk itu meluncur dan menabrak pengendara yang berhenti menunggu lampu merah di Muara Rapak. Ada enam mobil dan 14 motor yang tertabrak pada insiden tersebut.

Tag: