Beberapa tanaman seperti tanaman laba-laba atau spider plant dan lidah buaya dapat membantu mengurangi paparan radiasi elektromagnetik.
Anda dapat meminimalkan gelombang berbahaya tersebut dengan meletakkan kedua tanaman ini di kamar tidur.
. Bawa ruang hidup
Menampilkan tanaman di kamar tidur dapat membantu Anda merasa lebih berenergi dan mengurangi tingkat stres hanya dengan melihatnya.
Tanaman juga dapat meminimalkan frekuensi sakit kepala yang mungkin disebabkan oleh radiasi dari perangkat elektronik yang tergeletak di sekitar kamar tidur.
Mengapa tanaman di kamar tidur bisa menjadi feng shui buruk?
. Energi aktif yang tidak cocok untuk kamar tidur
Ada aliran pemikiran tertentu yang percaya bahwa tanaman dapat membawa energi maskulin aktif atau "Yang" ke luar angkasa.
Kamar tidur lebih cocok untuk energi Yin yang membantu menciptakan ketenangan untuk istirahat dan peremajaan yang lebih baik.
Ini dapat menyebabkan kesulitan tidur dan mengganggu istirahat jika memiliki tanaman di kamar tidur.
. Tanaman mengeluarkan karbon dioksida pada malam hari
Tanaman menghasilkan karbon dioksida pada malam hari, bukan oksigen. Dalam jangka panjang, hal ini dapat membahayakan penghuni yang tinggal di kamar tidur dengan mengambil oksigen.
Hal ini terutama berlaku untuk ruangan kecil tertutup dengan tanaman besar, tetapi risikonya diminimalkan jika ruangan berventilasi baik.
Tapi, Anda mungkin tidak menyadari bahwa beberapa tanaman juga melepaskan oksigen pada malam hari, yang mungkin aman untuk ditempatkan di kamar tidur.
Walau begitu, bila terus-menerus sulit mendapatkan tidur yang berkualitas, waspadalah terhadap tanaman dan singkirkan barang-barang lain yang tidak diinginkan di kamar tidur.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pro Kontra Tanaman di Kamar Tidur Menurut Feng Shui, Baik atau Buruk?", Klik untuk baca: https://www.kompas.com/homey/read/2022/01/23/075400676/pro-kontra-tanaman-di-kamar-tidur-menurut-feng-shui-baik-atau-buruk-?page=all.