SONORABANGKA.ID - Walikota Pangkalpinang melalui Asisten Administrasi Umum Setda Kota Pangkalpinang, Ahmad Subekti menghadiri sosialisasi Green City Metric oleh Univeritas Indonesia (UI) melalui zoom meeting, di Ruang Rapat Kantor Walikota Pangkalpinang, Rabu (26/1/22).
Dalam sambutannya, Ahmad Subekti mengatakan, Pangkalpinang merupakan kota jasa dan perdagangan sehingga terjadi urbanisasi dari daerah lain ke Kota ini, maka konsep Green City Metric sangat diperlukan untuk Kota berjuluk Beribu Senyuman ini.
"Urbanisasi yang ada di Kota Pangkalpinang akan menjadi masalah krisis lingkungan dan ekosistem sehingga harus melakukan sistem pembangunan berkelanjutan baik ekonomi, sosial, dan lingkungan dimana harus berbanding lurus dengan green city program tadi," kata Ahmad Subekti.
Ia menambahkan, baik Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah akan menghadapi banyak tantangan berupa keberlanjutan, air, energi dan perubahan iklim, polusi, perubahan demografis, dan populasi yang menua, pandemi dan kesehatan masyarakat, ketidaksetaraan dan kemiskinan, tatapamong, bencana alam dan pendidikan.
“Untuk itu baik Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah memiliki peran penting untuk mengatasi tantangan tersebut, dan seluruh kabupaten/kota di Indonesia harus memiliki komitmen tinggi dalam pembangunan yang berkelanjutan Sustainable Development Goals," pungkasnya.