SonoraBangka.id - Belum lama ini aktor Aliando Syarief mengaku mengidap OCD atau (Obsessive Compulsive Disorder).
"Saya kena OCD, makannya kenapa enggak keluar dua tahun dan maksudnya jangan sampai ada berita-berita aneh juga karena yang akurat berita langsung dari akunnya Ali ini," ujar Aliando.
Aliando mengatakan, gangguan mentalnya ini membuat dirinya sulit untuk beraktivitas, seperti mandi, jalan-jalan, dan naik mobil.
Sebenarnya, apa itu OCD?
OCD menampilkan pola pikiran dan ketakutan yang tidak diinginkan (obsesi) yang membuat seseorang ingin melakukan perilaku berulang (kompulsi).
Obsesi dan kompulsi ini sangat mengganggu aktivitas sehari-hari. Penderita mungkin mencoba untuk mengabaikan atau menghentikan obsesi, tetapi itu hanya meningkatkan tekanan dan kecemasan.
Pada akhirnya, penderita merasa terdorong untuk melakukan tindakan kompulsif untuk mencoba meredakan stres tersebut.
Meskipun ada upaya untuk mengabaikan atau menyingkirkan pikiran atau dorongan yang mengganggu, tetap saja kedua hal itu terus datang kembali.
OCD sering berpusat di sekitar tema tertentu, misalnya, ketakutan berlebihan akan terkontaminasi oleh kuman.
Untuk meredakan ketakutan akan kontaminasi tersebut, biasanya penderita akan mencuci tangan secara kompulsif sampai terasa sakit.
Apa Penyebab OCD?
Penyebab OCD tidak sepenuhnya dipahami. Namun, teorinya meliputi:
Faktor Risiko OCD
Faktor-faktor yang dapat meningkatkan risiko mengembangkan atau memicu OCD di antaranya:
Gejala OCD biasanya mencakup obsesi dan kompulsi. Tetapi, seseorang mungkin juga hanya memiliki gejala obsesi atau hanya gejala kompulsi saja.
1. Gejala obsesi
Obsesi OCD adalah pikiran, desakan atau gambaran yang berulang, terus-menerus, dan tidak diinginkan, yang mengganggu dan menyebabkan kecemasan.
Penderita mungkin mencoba mengabaikannya atau menyingkirkannya dengan melakukan perilaku atau ritual kompulsif.
Obsesi ini biasanya mengganggu saat Anda mencoba memikirkan atau melakukan hal lain.
Obsesi sering kali berkaitan dengani:
Contoh tanda dan gejala obsesi meliputi:
2. Gejala Kompulsif
Kompulsi OCD adalah perilaku berulang yang membuat kita merasa terdorong untuk melakukannya.
Perilaku berulang atau tindakan mental ini dimaksudkan untuk mengurangi kecemasan terkait obsesi atau mencegah sesuatu yang buruk terjadi.
Namun, kompulsi hanya menawarkan bantuan sementara saja dari kecemasan yang dirasakan.
Kompulsi biasanya berkaitan dengan tema, seperti:
Contoh tanda dan gejala kompulsi meliputi:
Memang tidak ada cara pasti untuk mencegah OCD. Tetapi, dengan mendapatkan perawatan sesegera mungkin dapat membantu mencegah OCD memburuk.