Obsesi sering kali berkaitan dengani:
- Takut kontaminasi kuman atau kotoran
- Keraguan dan kesulitan menoleransi ketidakpastian
- Membutuhkan hal-hal yang teratur dan simetris
- Pikiran agresif atau mengerikan tentang kehilangan kendali dan melukai diri sendiri atau orang lain
- Pikiran yang tidak diinginkan, termasuk agresi, atau subjek seksual atau agama.
Contoh tanda dan gejala obsesi meliputi:
- Takut terkontaminasi dengan menyentuh benda-benda yang telah disentuh orang lain
- Keraguan bahwa kita telah mengunci pintu atau mematikan kompor
- Stres yang intens ketika menemukan objek tidak teratur atau menghadap ke arah tertentu
- Pikiran tentang meneriakkan kata-kata kotor atau bertindak tidak pantas di depan umum
- Gambar seksual yang tidak menyenangkan
- Menghindari situasi yang dapat memicu obsesi, seperti berjabat tangan
2. Gejala Kompulsif
Kompulsi OCD adalah perilaku berulang yang membuat kita merasa terdorong untuk melakukannya.
Perilaku berulang atau tindakan mental ini dimaksudkan untuk mengurangi kecemasan terkait obsesi atau mencegah sesuatu yang buruk terjadi.
Namun, kompulsi hanya menawarkan bantuan sementara saja dari kecemasan yang dirasakan.
Kompulsi biasanya berkaitan dengan tema, seperti:
- Mencuci dan membersihkan
- Pemeriksaan
- Perhitungan
- Ketertiban
- Mengikuti rutinitas yang ketat
- Menuntut kepastian
Contoh tanda dan gejala kompulsi meliputi:
- Mencuci tangan sampai kulit terkelupas
- Memeriksa pintu berulang kali untuk memastikan pintu terkunci
- Memeriksa kompor berulang kali untuk memastikannya mati
- Menghitung dalam pola tertentu
- Diam-diam mengulangi doa, kata atau frase
Cara Mencegah OCD
Memang tidak ada cara pasti untuk mencegah OCD. Tetapi, dengan mendapatkan perawatan sesegera mungkin dapat membantu mencegah OCD memburuk.
TERKINI
16 Februari 2025 19:28 WIB
16 Februari 2025 18:18 WIB
16 Februari 2025 18:05 WIB
16 Februari 2025 16:34 WIB