Ilustrasi lari pagi
Ilustrasi lari pagi ( jacoblund)

Berdasarkan Penelitian, Inilah Olahraga Yang Bikin Kita Panjang Umur

30 Januari 2022 19:46 WIB

SonoraBangka.id - Setiap orang tentu ingin hidup sehat dan panjang umur.

Untuk mendapatkan kondisi itu, tentu kita harus menerapkan pola hidup yang sehat.

Dilansir dari The Healthy, enam persen kematian dini diketahui disebabkan oleh ketidakaktifan fisik.

Ketidakaktifan fisik merupakan faktor risiko kematian dini keempat di dunia setelah tekanan darah tinggi, merokok, dan glukosa darah tinggi.

Penelitian menyebutkan bahwa olahraga bukan hanya membantu kita sehat tetapi juga bisa membuat kita hidup lebih lama.

Berlari adalah salah satu bentuk olahraga yang paling mudah kita lakukan.

Beberapa penelitian besar yang diterbitkan dalam jurnal Progress in Cardiovascular Diseases menemukan bahwa pelari hidup rata-rata tiga tahun lebih lama daripada orang yang bukan pelari.

Selain itu, penelitian menujukkan bahwa satu jam berlari memberikan sekitar tujuh jam kehidupan tambahan.

Tak berhenti sampai di situ, pelari memiliki risiko 30 persen lebih rendah dari semua penyebab kematian dibandingkan bukan pelari.

Para peneliti menduga bahwa berlari menciptakan banyak manfaat pada tubuh, terutama peningkatan kebugaran kardiorespirasi (penanda penting kesehatan jantung), yang berkaitan langsung pada peningkatan umur.

 

Sebuah meta-analisis dari 49 uji coba terkontrol secara acak menemukan bahwa orang yang berlari menghasilkan perbaikan dalam komposisi tubuh, kebugaran kardiorespirasi, dan kolesterol HDL yang baik dibandingkan dengan kelompok kontrol yang tidak aktif.

Berlari juga dapat mengurangi kematian terkait penyakit kardiovaskular (CVD) sebesar 45 hingga 70 persen dibandingkan dengan orang yang tidak berlari.

Selain itu, berlari juga dapat menurunkan risiko kematian terkait kanker sebesar 30 hingga 50 persen pada pelari versus non-pelari.

Meski begitu, berlari bukanlah satu-satunya cara berolahraga yang akan membuat kita tetap sehat.

Satu studi terhadap 44.551 pria berusia 40 hingga 75 tahun menemukan bahwa berlari, tenis, dan jalan cepat masing-masing menyebabkan 46 persen, 28 persen, dan 23 persen risiko penyakit kardiovaskular yang lebih rendah.

Nah, sebuah penelitian di Taiwan terhadap 400.000 orang menemukan bahwa berjalan kaki selama 15 menit menghasilkan manfaat umur panjang yang sama dengan lari lima menit.

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
101.1 fm
103.5 fm
105.9 fm
94.4 fm