4. Buat Pasangan Inisiatif
Sebal, ya, rasanya jika kita sudah susah payah mengekspresikan bahasa cinta kepada pasangan, eh, si dia malah enggak peka sama sekali buat membalasnya.
Sebelum kamu berharap terlalu tinggi, coba, deh, untuk menyederhanakan ekspektasi kamu terhadap pasangan.
Bila pasangan kamu bukan orang yang kerap memperhatikan detail-detail kecil, percuma saja berharap si dia akan inisiatif terlebih dahulu.
Alih-alih kesal, coba, yuk, berani mengungkapkan keinginanmu kepada pasangan.
“Kita harus lebih dulu inisitaif misalnya dengan mengatakan, Aku tuh happy, lho, kalau kamu bantu aku cuci piring, atau, Sekali-kali aku pengin, deh, dipesenin makan tapi aku enggak perlu request,” jelas ibu dua anak ini.
5. Hindari Salah Sambung
Kita tahu, miskomunikasi merupakan lawan dekat dari komunikasi. Sehingga, salah sambung saat mengungkapkan bahasa cinta adalah hal yang sangat wajar.
Lantas, dunia kamu belum berakhir jika pasangan jarang mengungkapkan perasaannya. Barangkali, bahasa cinta kamu dan pasangan memang tak sama.
“Tidak semua orang punya komunikasi yang lancar. Bisa juga dicari dari semacam kuis online untuk mengetahui bahasa cinta kita dan pasangan. Sehingga kita bisa combine detailnya. Dan itu mungkin banget hasilnya beda, dan itu enggak apa-apa. Jadi kita tahu, kita merasa disayangi ketika pasangan melakukan ini dan pasangan ternyata punya caranya sendiri untuk merasa dicintai,” tutur Lala.
6. Kembali Menemukan Bahasa Cinta
Seiring berjalannya waktu, bahasa cinta sepasang suami-istri dapat berubah tergantung dari situasi dan kondisi yang mereka hadapi.
Apabila kamu merasa bahasa cinta pasangan berubah dari biasanya, konfirmasi langsung saja dengannya.
Sebab, siapa tahu bahasa cintanya belum berubah, melainkan si dia sedang dalam kondisi mood kurang baik saja.