Walikota Pangkalpinang, Maulan Aklil menghadiri peletakan batu pertama Pasar Buah dan Ikan di Tugu Ketam Remangok Kelurahan Selindung, Sabtu (05/02/22).
Walikota Pangkalpinang, Maulan Aklil menghadiri peletakan batu pertama Pasar Buah dan Ikan di Tugu Ketam Remangok Kelurahan Selindung, Sabtu (05/02/22). ( Sonorabangka.id/ Zulhaidir)

Walikota Pangkalpinang Hadiri Peletakan Batu Pertama Pembangunan Pasar Ikan dan Buah

7 Februari 2022 14:58 WIB

SONORABANGKA.ID - Maulan Aklil atau yang akrab disapa Molen menghadiri peletakan batu pertama Pasar Buah dan Ikan Pemerintah Kota Pangkalpinang, di Tugu Ketam Remangok Kelurahan Selindung, Sabtu (05/02/22).

Molen menyampaikan dengan kehadiran Pasar buah dan ikan serta Ketam Remangok akan menjadi ikon Kota Beribu Senyuman.

Dia menginginkan daerah selindung ini akan menjadi kota barunya Pangkalpinang, akan ada banyak pembangunan dilokasi tersebut.

"Masyarakat ikut senang, memang kondisi hari ini kita lihat masih seperti ini, nantinya daerah selindung ini akan kita bikin kota barunya Pangkalpinang, kita ingin disini ada resort menuju sungai Selindung, bayangkan kita makan diatas kapal pesiar seperti di Mesir," ungkap Molen.

Selain itu, Molen berharap Selindung menjadi kawasan yang bersih dan direncanakan akan adanya pengadaan lahan untuk terminal. Baginya terminal haruslah dipinggir jalan besar dan berada diujung kota.

Ia menambahkan, Pangkalpinang harus menjadi kota visioner dan bukan followers, sebagai yang pertama untuk memulai perubahan.

"Kita jangan apatis dengan perubahan, terhadap suatu perubahan kita jangan kagok, kalo tidak sekarang perubahan itu kapan lagi," imbuhnya.

Terkait pasar buah lokal, Molen mengaku sedih atas kurangnya apresiasi kepada petani buah dengan pembelian buah yang murah dan tidak sebanding dengan keringat yang dikeluarkan.

"Sedih saya, saudaraku di Tuatunu betanam nanas, kadang dibeli orang seribu rupiah, kasian masyarakatku pak, makanya harus ada pasar buah," pungkasnya.

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
101.1 fm
103.5 fm
105.9 fm
94.4 fm