SonoraBangka.id - Kabar terbaru terkait dengan kebijakan Menaker soal uang Jaminan Hari Tua (JHT BPJS Ketenagakerjaan) memantik perdebatan.
Dalam peraturan itu, uang JHT BPJS Ketenagakerjaan hanya bisa dicairkan jika pekerja sudah memasuki usia pensiun yaitu 56 tahun.
Pihak yang menolak khawatir akan kemungkinan-kemungkinan terburuk yang mengharuskan mereka bertumpu pada uang JHT BPJS Ketenagakerjaan.
Di sisi lain, pihak yang setuju menilai JHT atau Jaminan Hari Tua sudah sewajarnya digunakan ketika usia pensiun.
Namun di luar perdebatan ini, Sahabat NOVA sebaiknya menyiapkan dana pensiun sejak dini. Ini caranya:
1. Terapkan gaya hidup sederhana
Menerapkan gaya hidup sederhana dapat membantu dalam mengontrol keuangan setiap bulan.
Misalnya baru naik gaji, lantas langsung beli kredit mobil baru. Atau belanja baju setiap bulan karena lapar mata.
Liz Pulliam Weston, penulis buku "The 10 Commandments of Money" mengatakan, Milenial perlu menerapkan gaya hidup sederhana sampai kita benar-benar bisa mengatur keuangan dengan baik, yakni terbebas dari masalah finansial.
2. Jadikan tabungan pensiun sebagai prioritas
Sebagai pekerja Milenial, kita harus berpikir jangka panjang. Salah satunya dengan menganggap tabungan dana pensiun sebagai prioritas.
Beruntung jika kita bekerja di perusahaan yang bonafit, misalnya ada fasilitas dana pensiun dari perusahaan. Sehingga kita tidak hanya mengandalkan dana JHT dari pemerintah, tapi bisa mempunyai dua "pegangan" untuk hari tua.
Jika tidak ada fasilitas itu, coba sisihkan sebagian dari gaji untuk disimpan setiap bulan. Berapa pun nominalnya,manfaat dari tabungan ini akan terasa dalam beberapa tahun kemudian.
3. Jangan gegabah investasi
Studi menunjukkan generasi milenial cenderung gegabah dalam berinvestasi ketimbang generasi sebelumnya.
Hal pertama yang bisa dilakukan adalah konsisten dalam berinvestasi. Untuk produk investasinya apa, bisa disesuaikan dengan kebutuhan.
"Jika kita mengalokasikan dana untuk investasi setiap tahun itu bagus. Tapi jangan asal mengalokasikan dana," kata Wendy Weaver, perencana keuangan di FBB Capital Partners.
Namun di sisi lain, pantau juga produk investasi yang digunakan setidaknya tiga bulan sekali untuk melihat apakah nilainya naik atau anjlok.