Bagikan :
SonoraBangka.id - Salah satu hal yang penting untuk dilakukan guna menjaga keseimbangan berat badan tubuh adalah dengan diet.
Tidak sedikit dari Kawan Puan yang melakukan diet tertentu untuk menjaga berat badan tubuh. Namun, tidak semua diet baik untuk kesehatan tubuh.
Rupanya ada jenis diet yang justru bisa membahayakan kesehatan tubuh. Apalagi, diet itu cocok-cocokan dan tiap orang bisa berbeda-beda.
Penting untuk memahami kandungan, pola makan, dan nutrisi di balik diet sebelum mencobanya.
Diet yang sehat dan aman memang membutuhkan waktu dan proses yang lebih lama. Namun, banyak orang yang tidak sabar dengan hasil diet tersebut.
Maka, mereka lebih memilih diet dengan proses cepat dan instan tapi berbahaya bagi kesehatan.
Agar Kawan Puan tidak ikut membahayakan kesehatanmu, melansir dari Herbeauty.co, PARAPUAN merangkum 8 jenis diet yang berbahaya bagi tubuh. Apa saja?
1. The Werewolf Dietatau diet bulan purnama
Diet ini kedengarannya tidak terlalu berbahaya, tetapi ternyata dapat membahayakan tubuh.
Kita harus mengonsumsi air, buah-buahan dan sayuran pada bulan purnama atau bulan baru. Tidak ada bukti medis dan ilmiah yang menunjukkan bahwa diet ini efektif.
Jika pelaku diet tidak menindaklanjuti dengan praktik makan yang baik setelah diet 24 jam ini, berat badan yang mereka turunkan akan segera kembali.
2. Diet ala militer
Diet yang juga dikenal oleh beberapa orang sebagai diet hot dog ini dinilai tidak efektif untuk menurunkan berat badan dalam waktu jangka panjang.
Diet ala militer ini fokus pada konsumsi kalori rendah yang dapat membahayakan metabolisme.
Pelaku diet dapat merasa kelaparan dan menyebabkan tubuh menahan lebih banyak kalori dibanding biasanya.
3. Diet lima gigitan
Diet lima gigitan atau The Five Bite Diet sangat berbahaya dan sebaiknya tidak dilakukan dalam keadaan apa pun.
Diet ini menuntut kita untuk hanya mengonsumsi 5 gigitan atau lima suap makanan saat sarapan, makan siang, dan makan malam.
Diet ini dibuat oleh seorang profesional medis bernama Dr. Alwin Lewis. Namun, justru tidak terdengar aman secara medis sama sekali.
4. Diet makanan bayi
Diet ini adalah kondisi di mana orang dewasa mengonsumsi makanan bayi yang sebenarnya.
Pola makan dalam diet ini bekerja dengan mengganti makanan yang sebenarnya saat makan siang, sarapan dan makan siang dengan 14 botol makanan bayi.
Cara ini dinilai tidak aman karena kandungan gizi yang dibutuhkan anak bayi sangat jauh berbeda dengan orang dewasa.
5. The Master Cleanse Diet
The Master Cleanse Diet menjadi populer ketika penyanyi Beyoncé mempromosikannya.
Namun diet ini bukanlah cara paling sehat untuk menurunkan berat badan.
Diet ini menuntut kita untuk meminum campuran jus lemon, cabai rawit, air, dan sirup maple. Diet menyarankan kita untuk minum campuran tersebut 6 hingga 12 kali setiap hari.
Hal ini berbahaya dan tidak memberikan nutrisi yang dibutuhkan tubuh.
Selain itu, setelah pembersihan terjadi, berat badan kemungkinan akan langsung kembali naik.
6. Diet bola kapas
Diet bola kapas adalah salah satu diet paling berbahaya dalam daftar ini.
Pelaku diet bola kapas ini dituntut untuk menelan benda asing yang dibuat dengan bahan kimia, yaitu bola kapas.
Dengan diet ini, kita harus mencelupkan lima bola kapas ke dalam jus jeruk, smoothie, atau sejenis cairan dan memakannya.
Tentu ini bukan diet yang lezat apalagi sehat, ya, Kawan Puan.
7. Diet cacing pita
Diet ini menuntut kita untuk mengonsumsi cacing pita setiap hari demi menurunkan berat badan.
Cacing pita tersebut dikonsumsi dalam keadaan masih hidup.
Tampaknya, tanpa diragukan lagi, diet ini dapat menyebabkan masalah kesehatan yang serius, bahkan sampai kematian.
8. Diet jeruk bali
Jeruk bali adalah sumber nutrisi yang mengandung kalium, Vitamin C dan Vitamin A.
Jeruk bali baik bagi tubuh jika dikonsumsi sewajarnya. Jika kita terlalu banyak mengonsumsi jeruk bali, kesehatan kita justru akan terancam.
Diet ini menyarankan pelakunya untuk hanya makan Jeruk Bali selama 12 hari.
Para ahli mengatakan bahwa diet ini dapat menyebabkan masalah kesehatan yang serius.
Nah, Kawan Puan, daftar diet di atas ini lebih baik kamu hindari untuk tetap menjaga kesehatan tubuh.
Sebab, sebaiknya kita harus menjadi kritis sebelum melakukan diet tertentu, ya.
