SonoraBangka.id - Di usianya yang ke 7 tahun, putri penyanyi Ashanty, Arsy Hermansyah kini memakai behel.
Ashanty pun menjelasakan alasan dirinya memakaikan behel untuk Arsy.
Istri Anang Hermansyah itu mengatakan bahwa Arsy memiliki kebiasaan mendorong gigi dengan lidahnya.
Sehingga gigi bagian atas Arsy lebih maju ke depan.
Rupanya, behel yang digunakan Arsy bukan yang permanen.
"Arsy nggak bisa pasang yang permanen karena masih umur 7 tahun. Ternyata pasang permanen harus di atas umur 9 baru bisa," ujar Ashanty.
"(Kalau permanen) kasihan pertumbuhan gigi yang lain nanti terhambat. Tapi tetap harus dikasih kayak gini," tambahnya.
Pertanyaannya, kapan waktu terbaik anak memakai kawat gigi atau behel?
Dilansir dari Kompas.com, sebenarnya anak-anak boleh menggunakan kawat gigi.
Diketahui, pemakaian kawat gigi bisa merapikan gigi yang mengalami kelainan posisi atau rahang.
Dikutip dari situs mayoclinic, disebutkan bahwa saat anak berusia 7 tahun sebaiknya dilakukan pemeriksaan kondisi gigi oleh dokter ortho, yaitu dokter gigi yang punya kemampuan khusus untuk meratakan gigi.
Kalau tentang kapan usia terbaik menggunakan behel, rupanya itu tergantung pada keparahan dan penyebab gigi anak tidak rata.
Namun pada umumnya, penggunaan kawat gigi bisa dilakukan jika anak sudah kehilangan semua gigi susunya dan mayoritas gigi permanen sudah tumbuh (biasanya usia 8-14 tahun).
Meski begitu, beberapa dokter gigi ortho menyarankan pendekatan interceptive yang memerlukan pemakaian alat (tidak selalu kawat gigi) di usia dini.
Misalnya saat anak masih memiliki gigi susu di mana tujuannya agar koreksi gigi lebih mudah.
Lalu, pada fase kedua, anak akan memakai kawat gigi, jika gigi permanen anak sudah banyak.
Nah, pada fase kedua ni, proses akan berlangsung lebih singkat daripada pemakaian behel pada umumnya, asalkan perawatan awal sudah dilakukan.
Walaupun demikian, tidak semua dokter gigi menyarakan untuk melakukan dua fase ini.
Ini karena faktor harga dan hasilnya yang relatif sama apabila anak langsung menggunakan kawat gigi.
Jadi, keputusan dokter pada akhirnya akan disesuaikan dengan masalah gigi anak dan tingkat keparahannya.