SonoraBangka.id - Tidak sedikit istilah populer yang muncul dalam hubungan asmara di era modern saat ini.
Anda mungkin sudah tidak asing dengan istilah ghosting yang menggambarkan seseorang tiba-tiba menghilang setelah dekat dengan kita.
Nah di tahap pacaran, ternyata ada istilah yang tak kalah mengkhawatirkan.
Istilah tersebut dikenal sebagai fake love.
Sebagian orang mungkin mengenal Fake Love sebagai judul lagu boyband asal Korea Selatan, BTS.
Lagu tersebut juga menceritakan hal yang serupa dengan pengertian fake love itu sendiri.
Namun sebenarnya apa itu fake love?
Cinta palsu ini dapat dengan mudah dideteksi asal kalian sedikit melonggarkan rasa bucin pada pasangan.
Karena cinta yang benar-benar memiliki dedikasi dan keseriusan yang diberika oleh pasangan.
Berikut ini ciri-ciri cinta palsu yang patut diwaspadai:
1. Percakapan membosankan
Hubungan yang sehat dan mendalam mengharuskan kedua pasangan terbuka untuk berbicara tentang diri mereka sendiri dan dunia di sekitar.
Namun, jika pasangan tidak memulai percakapan kecuali mereka membutuhkan sesuatu dari kalian maka patut dicurigai.
Bahkan ketika kalian mencoba untuk memulai diskusi, mereka tampaknya sama sekali tidak tertarik.
2. Lebih banyak mengungkapkan perasaan di sosial media
Jika pasangan hanya baik dan perhatian saat keluar dengan teman-teman, maka itu harus menjadi tanda tanya besar.
Sangat mungkin bahwa pasangan mengukur kebahagiaan mereka dengan tingkat keberhasilan hubungan.
Jadi, jika orang berkomentar di media sosial tentang betapa hebatnya pasanganmu, mereka menganggap hubungan kalian berhasil selama kehadiran online kalian dirasakan secara positif.
3. Terlalu sering menyebut mantan
Anda harus mencurigai jika mereka berbicara banyak tentang mantan atau lebih buruk lagi, membandingkan!
Ini adalah tanda yang jelas bahwa kepala dan hati mereka terjebak di masa lalu dan hubungan kalian berfungsi sebagai pengalih perhatian.
Mereka mungkin hanya ingin meningkatkan ego mereka setelah hubungan masa lalu mereka gagal.
Tanda lain bahwa pikiran dan hati mereka berada di tempat lain adalah jika mereka menghindari kontak mata dengan kita.
Menghindari menatap mata dapat membuat kita mempertanyakan apakah kamu telah melakukan sesuatu yang salah.
4. Kita bukan lagi prioritas
Meskipun membatalkan rencana di sana-sini adalah normal.
Namun, ketika perilaku ini berlanjut terlalu lama, mungkin Anda tidak cukup menjadi prioritas bagi mereka.