Menilik bagan lagu hit 'Transmission', kalian akan menemukan struktur lagu yang sama dengan 'Rock and Roll' milik Velvet.
Karl Bartos dari Kraftwerk bahkan sampai mendeskripsikan kalo Joy Division adalah "The Velvet Underground dengan synthesizers," ungkapnya kala itu.
Terinspirasinya Ian Curtis dkk dengan Velvet Underground pun semakin kentara saat Joy Division juga berulang kali nge-cover 'Sister Ray'.
Kebiasaan membawakan ulang lagu tersebut pun akhirnya dilakukan oleh band penerus legacy Joy Division di era selanjutnya, New Order.
4. Morrissey
Masih dari Manchester, Morrissey pun juga menjadi salah satu dari banyaknya bocah UK yang terkesima oleh sosok Lou Reed lewat penampilannya bersama The Velvet Underground.
"Saat masih usia 12 atau 13 tahun, aku berkesempatan untuk menyaksikan langsung gimana Lou Reed menyuarakan pesannya yang lantang," terang Morrisey dikutip melalui Gigwise.
"Bayangin, bocah 12 tahun menyaksikan gimana kerennya Lou Reed meracau tentang transeksualitas, heroin, dan keindahan kematian. Itu bakal menempel terus di kepala," tegasnya sekali lagi.
5. Arctic Monkeys
Pengaruh dari The Velvet Underground nampaknya sangat diterima dengan baik di Inggris. Arctic Monkeys menjadi generasi paling muda yang mengadopsi keluhuran nilai rock and roll dari The Velvet Underground di daftar ini.
Selain terang-terangan mengaku mengadopsi gaya bermusik dari The Strokes, sang pentolan Alex Turner juga nggak malu kalo Arctic Monkeys di tahun 2013 sangat menjiplak Velvet Underground.
"Cepat atau lambat, gue harus mengakui hal ini. Gue bener-bener menjiplak musik dari album kompilasi 'VU' (1985) dari The Velvet Underground," jelasnya kepada BBC Radio 1 di tahun 2013.
Meski begitu, hasil rendisi akustik dari Arctic Monkeys untuk lagu 'Walk On The Wild Side' adalah kandidat kuat untuk cover The Velvet Underground terbaik sepanjang masa.
https://hai.grid.id/read/073165052/5-band-dan-musisi-legendaris-yang-nggak-akan-pernah-hadir-tanpa-the-velvet-underground?page=all