SonoraBangka.id - Diketahui bahwa gas LPG non-subsidi mengalami peningkatan harga, yang berlaku sejak Minggu (27/01).
Sebagai salah satu kebutuhan pokok, kenaikan harga gas LPG memang membuat banyak masyarakat menjerit.
Sekretaris Perusahaan Pertamina Patra Niaga Irto Ginting mengatakan, kenaikan harga ini dilakukan karena mengikuti perkembangan terkini dari industri besar minyak dan gas.
Dengan adanya penyesuaian tersebut, maka harga LPG nonsubsidi yang berlaku saat ini adalah Rp15.500 per kilogram.
Berkaca dari harga LPG naik tersebut, kita perlu tahu cara menghemat gas elpiji agar uang belanja nggak boros.
Dilansir dari Parenting First Cry, berikut ini 14 cara menghemat gas LPG saat memasak.
1. Periksa Kebocoran
Periksa pipa dan regulator dari kebocoran. Kebocoran kecil seringkali tidak diperhatikan.
Padahal, masalah kecil ini bisa menambah pengeluaran keuangan. Ini adalah salah satu cara terbaik untuk menghemat gas LPG di rumah.
2. Keringkan Piring dan Wajan
Jangan nyalakan kompor untuk mengeringkan peralatan masak yang masih basah. Gunakan handuk dapur untuk menyekanya hingga kering.
3. Jangan Masak Terlalu Matang
Memasak terlalu lama adalah salah satu alasan terbesar mengapa LPG terbuang sia-sia. Lain kali, perhatikan waktu memasak dan periksa apakah semua bahan perlu dimasak. Jika perlu, gunakan microwave untuk memanaskan sebagai pengganti tabung LPG.
4. Tutup Panci Saat Memasak
Kita dapat memasak hidangan lebih cepat dan menggunakan lebih sedikit gas, jika kita menutup panci dengan penutup.
Penutup akan memastikan api mencapai semua sisi panci, sehingga memasak lebih efisien. Selain itu, penutup panci juga bisa menjebak uap dan mempercepat proses memasak.
5. Gunakan Api Kecil
Memasak dengan api besar diketahui dapat membunuh enzim, nutrisi, dan vitamin yang bermanfaat. Lebih baik, masak dengan api kecil dan biarkan panci mendidih setelah memanas.
6. Siapkan dan Ukur Bahan Memasak
Pastikan kita telah menyiapkan dan mengukur bahan-bahan makanan yang hendak dimasak.
Pasalnya, seringkali kita menggunakan terlalu banyak air yang bikin boros gas. Jadi, ukurlah dengan cermat proporsi berdasarkan resep sebelum kita memasak.
Selain itu, pastikan untuk memotong daging dan sayuran terlebih dahulu sebelum dimasak.
7. Pakai Panci Presto
Uap bertekanan bisa memasak makanan lebih cepat dan dalam waktu yang lebih singkat.
Alih-alih memasak secara terbuka, gunakan panci presto untuk mempercepat proses memasak.
Saat selesai memasak, simpan sisa makanan dalam wadah terisolasi agar tetap segar lebih lama dan untuk mencegah pemanasan berulang lebih sering.
8. Gunakan Peralatan Masak yang Tepat
Tidak ada gunanya menggunakan peralatan masak yang besar untuk memasak porsi makanan berukuran kecil.
Peralatan masak yang lebih besar membutuhkan lebih banyak LPG untuk memanaskan. Jadi, pastikan untuk mencocokkan porsi dengan peralatan masak.
9. Rendam Makanan
Biji-bijian tertentu, seperti beras hitam, lentil dan kacang-kacangan perlu kita rendam sebelum memasaknya.
Perendaman membuka kunci nutrisi yang tersimpan dalam makanan dan juga mempercepat proses memasak.
10. Matikan Api Sebelum Selesai Memasak
Peralatan masak bisa menahan panas dari api. Kita dapat menggunakan prinsip ini sebagai cara penghematan.
Panas yang diserap oleh peralatan masak akan cukup untuk menyelesaikan proses memasak hidangan seperti kacang-kacangan, nasi, dan sayuran.
11. Cairkan Makanan Beku
Jika kita berencana untuk memasak makanan beku, pastikan untuk mencairkannya terlebih dahulu dan menurunkannya ke suhu kamar.
Cara ini cukup mudah, tetapi beberapa orang lupa melakukan ini dan langsung mulai memasak makanan beku yang membuat boros gas.
12. Masak Sekaligus
Jangan memasak makanan terpisah untuk setiap individu karena ini tidak hanya membuang waktu dan tenaga, tetapi juga LPG.
13. Gunakan Termos
Jika sebagian besar hidangan memerlukan air panas, maka pertimbangkanlah untuk menggunakan termos.
Cukup rebus air sekali dan simpan di termos. Sehingga saat hendak memasak, jangan gunakan LPG untuk merebus air, kita cukup menggunakan air dari termos.
14. Bersihkan Tungku Kompor
Jika nyala api yang keluar dari kompor terlihat oranye, kuning, atau tidak begitu seragam, mungkin ada endapan karbon di atasnya.
Nah, coba periksa dan bersihkan tungku kompor. Sebab, ini akan membantu kita menghemat lebih banyak bahan bakar.