Nurma mengatakan, kecederungan KDRT akan lebih tinggi jika dia tidak bisa mengelola emosi dan berkomunikasi saar konflik.
Itu karena ketidakmampuan bernegosiasi ini bisa memicu dia menyalurkan emosi dengan tindakan yang abusif di kemudian hari.
2. Lari dari masalah
Sahabat NOVA perlu waspada, jika pasangan sering lari dari masalah dengan menutup diri, silent treatment atau menghindar.
Meski begitu, kita perlu membedakan jika dia mengambil jeda untukme time guna meredakan emosinya.
Nurma menyebut, biasanya dia hanya butuh waktu untuk memenangkan diri sebelum mencari solusi bersama dengan kita.
3. Komitmen saat pacaran
Berikutnya, coba cermati komitmen si dia saat pacaran.
Jika dia kerap selingkuh atau punya masalah soal kesetiaan, biasanya dia punya isu kekerasan yang tinggi juga.
"Memang tidak semua, namun kecenderugannya tinggi sekali," ucapnya.