4. Relasi kuasa
Kita juga perlu waspada jika si dia merasa tidak setara dan lebih berkuasa.
Pasalnya, dia akan merasa bahwa semua kata-katanya harus dituruti termasuk soal cara berpikir, berpendapa, berpakaian, dan sebagainya.
Selain itu, jika dia melarang kita bekerja, bisa jadi tanda kecenderungan KDRT dalam hal ekonomi.
5. Rasa cemburu yang kuat
Perasaan memiliki yang terlalu kuat bisa membuat seseorang cemburu.
Apalagi jika dia menyalurkan cemburunya dengan hal yang ekstrem.
Nah, hal itu bisa mengarah pada potensi kita menjadi korban kekerasan di masa depan.
Hal tersebut bisa terjadi karena si dia beranggapan bahwa dia bisa memperperlakukan kita sesuka hati karena kita miliknya.
Nurma mengingatkan untuk memperhatikan sejak awal apakah tingkat kecemburuan pasangan masih normal atau tidak.
Sahabat NOVA, itulah beberapa tanda pasangan yang berpotensi jadi pelaku KDRT.
Nurma mengatakan, tanda-tanda tersebut tidaklah sulit untuk disadari.
Namun, kita sering menutup mata karena sedang dalam fase 'sedang cinta-cintanya'.
Belum lagi kita sering luluh dengan jani manis dia yang membuat kita lupa tentang perilakunya.
Nah, karena itulah kita tidak boleh tutup mata dan harus segera menyadari tanda-tanda tersebut agar kejadian buruk tidak terjadi suatu saat nanti.