Nah akan makin menarik ketika pasangan memiliki love language yang berbeda.
Bagaimana kita mengatasi beda love language dengan pasangan ini?
Salah seorang Sahabat NOVA bernama Made Sintya membagikan pengalamannya dalam rangkaian acara Anniversary NOVA 34 tahun, REHAT (REkaman curHAT).
REHAT kali ini mengangkat tema "Hati Bebas Emosi: Kenali Bahasa Cinta si Doi".
Perempuan yang akrab disapa Sintya itu menyebut love language yang dimilikinya adalah quality time.
"Saya seneng kalau quality time, dapat kejutan, dan dapat kata-kata support."
"Kalau saya ada masalah atau merasa down, lalu pasangan kasih kata-kata support sehingga saya bisa bangkit lagi. Itu nggak pernah terlupakan," ujarnya.
Oleh sebab itu, Sintya merasa kesulitan jika harus melakoni hubungan jarak jauh atau LDR dengan pasangan.
"Saya gabisa ditinggal jauh sama pasangan (gabisa LDR), jadi butuh quality time. Tapi harus LDR karena pandemi," sambungnya.
Selain masalah LDR, Sintya ternyata memiliki bahasa cinta yang berbeda dari pasangannya.