SonoraBangka.id - Kamu hari gini masih jomblo?

Kapan ni Nikah? awas loh udah tuir, nanti ngak laku. ngak dapat lagi loh jodohnya?

Ya, itulah sebagian perkataan miring yang menyudutkan bagi mereka yang belum mendapatkan pasangan.

Terlebih umur orang tersebut terbilang sudah tidak muda lagi.

Kita ketahui sebagian orang bisa saja dilanda kecemasan apabila belum menikah di usia 30 tahun ke atas.

Tidak sedikit yang merasa risih ketika ditanya kapan menikah? atau sebagainya.

Sejumlah orang mungkin merasa stress dengan tekanan sosial karena status lajang dengan usia 30 tahun atau lebih.

Namun jangan khawatir, walaupun belum menikah di usia begitu, bukanlah akhir dari dunia.

Banyak faktor yang menjadi pertimbangan dan alasan. 

Berikut bangkapos.com rangkum tips mencari pasangan dalam berbagai sumber :

1. Beranikan Diri Kamu Pergi Keluar dan Mencoba Hal-Hal Baru

Kalau ingin mendapat pasangan, kamu harus banyak bergaul dan mencoba hal-hal yang baru dalam artian yang positif.

Segalanya dimulai dari diri sendiri.

Mulailah berani untuk mencoba hal-hal baru, pergi keluar dan perluas pergaulanmu.

Kamu bisa melakukannya dengan mengontak teman lama,

mengikuti komunitas baru, mendaftar kursus, mencoba restoran atau kafe baru,

dan belajar kenalan dengan orang baru secara langsung.

2. Berani mengobrol dengan orang yang kamu anggap menarik.

Membuka obrolan terhadap seseorang yang kita suka terkadang bukan pekerjaan gampang.

Tidak sedikit yang merasa canggung, takut salah dan sebagainya.

Namun cobalah pertama-tama mengobrol hal-hal yang paling sederhana, mulai dari hobi atau hal-hal terbaru yang lagi viral atau trend.

Setelah merasa nyaman baru membuka oborlan yang lebih luas dengan berbagai topik obrolan.

3. Jangan Berpikiran Sempit.

Kalau mau mendapat pasangan jangan kamu berpikiran sempit dan terus terpaku masa lalu kamu.

Kamu harus Open Minded.

Kamu juga harus percaya diri dan mengutarakan perasaan kamu secara langsung.

Bagi cewek sudah tidak jaman lagi menunggu pria yang menembak duluan.

Kalau kamu suka, kamu bisa mengutarakan terlebih dahulu, kamu ajak kencan.

Namun kamu tidak perlu langsung berkomitmen dengan si dia kalau memang tidak cocok, jangan dipaksakan.

Setidaknya kamu sudah berani mencoba membuka hati kamu.

Nah bagaimana mau dicoba Tipsnya agar kamu segera dapat pasangan.

Jangan lupa percaya diri berpikir positif dan open minded.

Semoga segera didapatkan jodoh yang baik yah Guys.

Selain itu ada beberapa hal yang terkadang membuat sejumlah perkataan orang menjadi beban pikiran mereka yang belum mendapatkan jodoh di usia dewasa.

Namun jangan takut semua yang dikatakan itu tidak semuanya benar

Berikut sejumlah mitos yang bisa kamu bantah.

1. Tak diinginkan

Banyak yang menyebut, kamu belum menikah lantaran tidak diinginkan.

Lajang di usia 30 tahun atau lebih bukan berarti kamu tidak diinginkan. Kamu harus selalu berpikir positif.

Bukan berarti ada yang salah dengan dirimu dibandingkan dengan orang lain.

Orang yang menikah di usia muda artinya mereka mungkin beruntung bisa bertemu jodoh relatif lebih cepat.

Namun perlu diingat mereka yang menikah muda tidak semuanya bahagia, ada juga yang akhirnya sampai bercerai.

Jadi tetap berpikir positif. Kamu tetaplah menjadi dirimu sendiri, sembari terus berusaha mendapatkan jodoh yang baik.

2. Akan Lajang selamanya 

Mitos akan lajang selamanya tidak selalu benar.

Buktinya banyak yang menikah di usia yang matang.

Jadi meski umur terus bertambah bukan berarti kamu tidak akan lagi mendapat pasangan. Itu adalah kepercayaan yang salah.

Yakinlah harapan tetap ada dan percaya bahwa hal-hal baik akan datang padamu.

3. Sulit Punya Anak.

Mitos ini seringkali di perdengarkan sehingga terkesan menakutkan, terutama bagi kaum wanita.

Banyak perempuan yang diingatkan untuk segera menikah, karena disebut akan sulit punya anak jika usia sudah tidak lagi muda.

Hei,  usia 30 tahun itu relatif muda bahkan bisa dikatakan usia yang matang. 

Jangan salah juga, ada juga yang banyak memiliki anak pertama mereka saat usia 40 tahun ke atas.

Bahkan ada yang baru punya anak di usia 45 tahun.

Jadi jangan khawatir dan dibebankan dengan mitos sulit punya anak.

Tinggal kamu bagaimana menjaga kesehatan dan terus berkonsultasi dengan dokter.

4. Bakal jadi Perebut pasangan orang

Mitos ini juga kerap diterima mereka yang masih melajang.

Jangan sampai kamu menikahi suami atau istri orang yah.

Kalau istilahnya menjadi perebut laki orang (Pelakor) atau perebut bini orang (Pebinor).

Kalau ada yang berpandangan seperti itu, kita harus hati-hati, dan kalau ada seseorang yang berpandangan demikian dan khawatir pasangannya akan melirik seseorang lajang lainnya, maka dirinya sendirilah yang harus dipertanyakan.

5. Akan kehilangan teman

Kalau statusmu sebagai lajang menjadi indikator banyak Teman yang tidak mau berteman denganmu.

Artinya perteman kalian perlu dipertanyakan atau hubungan pertemanan kalian tidak memiliki hubungan yang asli.

Seseorang menjadi teman bagi orang lain karena menikmati kebersamaan, bukan karena status lajang atau berpasangan temannya tersebut.

Jika itu yang kamu alami, maka pertemananmu perlu dipertanyakan.

5. Masih Labil

Banyak orang memandang seseorang yang sudah menikah otomatis menjadikan seseorang yang lebih bertanggung jawab.

Belum tentu, bisa saja malah kebalikannya.

Insitusi yang melegalkan pernikahan pun tidak memiliki kewenangan untuk menentukan apakah seseorang baik atau tidak.

Melajang tentunya menjadi pemikiran tersendiri.

Namun ingatlah, bahwa kualitas dan kemampuan diri kita ditentukan oleh diri kita sendiri.

Artikel ini telah tayang di BangkaPos.com dengan judul Susah Cari Pasangan atau Jodoh, Coba Tiga Tips Ini, Dijamin Tidak Jomblo Lagi?, https://bangka.tribunnews.com/2022/03/22/susah-cari-pasangan-atau-jodoh-coba-tiga-tips-ini-dijamin-tidak-jomblo-lagi?page=all.