Ketika memompa ASI, ibu menyusui terkadang mendapati produksi ASI lebih sedikit ketimbang saat tidak puasa.
Namun, jangan panik. Ingat kembali prinsip pasokan dan permintaan ASI.
Semakin sering payudara dipompa atau ibu menyusui bayinya, produksi ASI juga semakin meningkat.
Saat menyusui, pastikan si kecil disusui secara optimal dengan memperhatikan posisi dan perlekatan.
6. Jangan memaksakan diri
Perubahan tubuh selama puasa terkadang memerlukan waktu, termasuk bagi para ibu menyusui. Untuk itu, ibu menyusui yang menjalankan puasa tidak boleh memaksakan diri untuk puasa.
Segera batalkan puasa jika ibu menyusui merasa lemas, sangat haus, urine berwarna gelap, pandangan berkunang-kunang, atau ingin pingsan.
Ataupun jika kondisi bayi yang disusui tidak cukup nutrisinya dengan tanda-tanda bayi rewel atau menangis terus, popok lebih jarang basah, kotoran BAB kehijauan, atau berat badan bayi turun.
Nah, selamat menjalankan ibadah puasa ya!
Artikel ini telah terbit di https://nova.grid.id/read/053216906/jaga-produksi-asi-tetap-lancar-begini-tips-puasa-untuk-ibu-menyusui?page=all