SonoraBangka.ID - Alam semesta yang dikenal sebagai “Shin” merupakan hasil kreatif ciptaan Hideaki Anno.
Animator asal Jepang ini dikenal bertanggung jawab dalam memperkenalkan dunia dengan karyanya, NERV melalui Neon Genesis Evangelion.
Kecintaannya pada monster raksasa dan para lawannya, Shin Ultraman di set untuk memberikan pandangan baru pada karakter klasik yang debut di Jepang 1960-an ini.
Bakal tayang bulan depan, film ini awalnya sempat tertunda akibat pandemi Covid. Tsuburaya Productions ini akan memperkenalkan ke para penggemar soal kaiju killer yang baru. Shin Ultraman bakal jadi film panjang kedua di “Shin Universe”, menyusul dari Shin Godzilla yang pertama.
Selain alam semesta sinematik baru yang membuat tampilan baru bagi si Ultraman dan raja monsternya, film ini turut mengambil pendekatan yang jauh lebih realistis untuk pertempuran monster raksasa ini dibanding sebelumnya.
Lewat channel YouTube nya, Toho memperkenalkan Takumi Saitoh sebagai pemeran utama film. Sedangkan Shinji Kaminaga menggunakan Beta Capsule miliknya untuk berubah menjadi karakter utama.
Dengan durasi 30 detik, previewnya menyoroti beberapa rangkaian action-heavy yang menampilkan monster raksasa baru. Bahkan sampai pose bidikan specium ray-nya Ultraman yang terkenal itu.
Namun, karena film ini datang dari tim yang sama di film Shin Godzilla, film ini bisa diharapkan diisi banyak adegan pertengkaran antara pejabat pemerintah.
Salah satu agen ini akan diperankan Hidetoshi Nishijima, bintang pemenang Best International Feature tahun ini dengan film Drive My Car.
Shinji Higuchi sebagai sutradara dan Hideaki Anno sebagai penulis, juga bersama-sama mengembangkan Shin Ultraman ini. Keduanya sebelumnya menjadi sutradara Shin Godzilla pada 2016 lalu.
Shin Ultraman akan rilis 13 Mei mendatang di Jepang, kabar akan dirilis negara lain belum terungkap.
Sambil nunggu tanggal tayang di Indonesia, lo bisa tonton trailernya dulu di youtube (*)