SONORABANGKA.ID - Pengelolaan finansial yang benar dan tepat akan memberikan jaminan keamanan. Keadaan finansial yang aman sudah tentu menjadi impian banyak orang.
Namun, tak banyak yang tahu cara mengelola keuangan sehingga menyebabkan pada keadaan finansial yang cacat. Investasi reksadana menjadi salah satu cara terbaik untuk mengelola keuangan.
Selain memberikan keuntungan, investasi menjadi cara modern untuk menabung.
Reksadana merupakan salah satu aset investasi yang saat ini banyak diminati. Keuntungan yang ditawarkan serta jaminan modal yang aman membuatnya populer.
Investasi reksadana merupakan produk investasi ilegal yang dikelola oleh sekumpulan investor. Ada berbagai instrumen investasi yang tersedia di pasar modal, yang kemudian dijadikan unit penyertaan reksadana.
Nah, bagi Anda yang ingin memulai pengelolaan keuangan yang benar, bisa menjadikan reksadana sebagai investasi. Sebelum memulai investasi, ada 4 jenis reksadana yang bisa Anda beli di pasar saham. Berikut ulasannya!
1. Reksadana Pasar Uang
Reksadana jenis ini merupakan penempatan investasi pada instrumen pasar uang. Lama investasinya kurang dari satu tahun, sehingga sangat cocok bagi yang ingin mendapatkan return di tiap bulannya. Contoh dari investasi di pasar uang ini seperti deposito berjangka, Surat Berharga Pasar Uang (SBPU), Sertifikat Bank Indonesia (SBI), dan lain sebagainya.
Keuntungan dari reksadana pasar uang sendiri lebih pasti dan hampir tidak memiliki resiko. Meskipun keuntungannya jelas dan pasti, keuntungan yang didapatkan relatif sedikit.
2. Reksadana Saham
Reksadana Saham merupakan dana investor yang ditempatkan oleh MI (Manajer Investasi) pada portofolio saham dengan jumlah sekurangnya 80 persen. Karakter saham yang fluktuatif menjadikan reksadana saham memiliki risiko yang cukup tinggi. Namun, secara bersamaan juga memberikan keuntungan yang cukup tinggi.
3. Reksadana Pendapatan Tetap
Reksadana jenis ini mirip dengan reksadana pasar uang. Perbedaannya ada pada penempatan saham, yakni pada efek surat utang. Contoh penempatannya seperti pada sukuk, obligasi 80 persen, dan Surat Utang Negara (SUN). Keuntungan dari saham ini relatif lebih rendah dengan risiko yang juga rendah. Namun, saham ini bisa menjadi solusi investasi jangka panjang dengan akumulasi keuntungan yang cukup.
4. Reksadana Campuran
Reksadana Campuran merupakan reksadana yang penempatan investasinya gabungan dari obligasi dan saham. Untuk keuntungannya sendiri relatif tinggi karena berada pada dua jenis saham. Namun, risikonya juga cukup tinggi karena satu saham dengan lainnya memiliki fluktuasi yang tinggi.
Empat jenis reksadana ini bisa menjadi pilihan Anda untuk mulai berinvestasi. Pilihan yang beragam tentunya menawarkan keuntungan yang relatif sama dengan risikonya. Sehingga Anda harus lebih bijak dalam membeli saham reksadana.
Tips Investasi Reksadana
Usaha mewujudkan keadaan finansial yang lebih baik bisa dilakukan dengan banyak cara. Investasi reksadana menjadi cara terbaik yang saat ini diminati banyak orang. Berikut ini tips yang bisa Anda lakukan untuk mengelola keadaan finansial melalui investasi reksadana.
1. Menyesuaikan Jenis Reksadana
Jenis reksadana yang beragam tentunya memiliki keuntungan dan risiko. Oleh karena itu dibutuhkan penyesuaian pada jenis yang Anda inginkan. Jika ingin mendapatkan keuntungan lebih cepat, Anda bisa memilih reksadana pasar uang yang jangka waktunya kurang dari setahun.
2. Menentukan Tujuan
Untuk memulai investasi reksadana, Anda harus memiliki tujuan terlebih dahulu. Tujuannya misalkan untuk melunasi iuran rumah atau kendaraan. Dengan demikian, tujuan yang jelas akan mempermudah Anda untuk membuat target investasi.
3. Lakukan riset tentang Manajer Investasi
Memilih Manajer Investasi yang tepat akan memberikan keuntungan pada investasi Anda. Lakukan riset dengan mengetahui profil risiko serta legalitas perusahaan dari Manajer Investasi. Hal ini diperlukan untuk menekan risiko kehilangan dana investasi.
4. Lakukan riset tentang Drawdown value reksadana
Drawdown value merupakan nilai risiko kerugian maksimal pada setiap instrumen investasi. Jika instrumen investasi memiliki nilai drawdown sekitar 30 persen dalam setahun, artinya instrumen tersebut pernah mengalami kemerosotan minus 30 persen. Umumnya, nilai drawdown yang tinggi memiliki risiko kerugian yang tinggi.
Jika ingin menghindari risiko kerugian tinggi, instrumen dengan nilai drawdown sekitar 0,00 persen bisa menjadi pilihan tepat.
5. Pilih Kinerja Reksadana Terbaik
Saat memilih reksadana, lakukan riset tentang kinerja reksadana tersebut. Mulai dari performance atau fund fact sheet, yakni laporan kinerja teraktual mengenai strategi dan komposisi strategi yang ada dalam portofolio. Hal ini akan sangat membantu Anda untuk mengetahui bagaimana kinerja instrumen reksadana tersebut dalam beberapa tahun terakhir.
Investasi Reksadana di BukaLapak
Bagi Anda yang ingin mendapatkan keuntungan dari investasi reksadana, BukaLapak menjadi salah satu e-commerce yang menyediakan layanan investasi ini. Bukareksa merupakan tempat untuk membuka rekening dan investasi reksadana secara lebih mudah. Ada 5 keuntungan yang bisa Anda dapatkan dengan berinvestasi reksadana di Bukareksa, berikut daftarnya.
1. Dana Investasi yang Terjangkau
Investasi reksadana di Bukareksa bisa dimulai dengan harga yang sangat terjangkau. Mulai dari Rp 10.000 Anda sudah bisa membeli saham. Sangat terjangkau bila dibandingkan dengan minimum investasi reksadana lainnya.
2. Pilih Produk Sesuai Kebutuhan
Terdapat banyak pilihan produk yang bisa Anda beli. Produk ini dikelola oleh Manajer Investasi ternama dengan tidak ada biaya tambahan saat membeli produk.
3. Transaksi Reksadana Lebih Praktis dan Aman
Tidak perlu khawatir untuk berinvestasi di Bukareksa. Karena proses daftar, beli, jual, dan memantau saham reksadana bisa dilakukan kapan saja.
4. Proses Transaksi yang Mudah
Saat pembelian produk reksadana, Anda bisa melakukannya dengan sangat mudah. Cukup memilih produk reksadana dan melakukan pembelian.
5. Investasi yang Dapat Dicairkan Kapan Saja
Keuntungan lainnya dengan investasi reksadana di Bukareksa yakni bisa dicairkan kapan saja. Anda bisa mencairkannya saat keuntungan pada produk Anda sudah ada. Sehingga sangat menguntungkan.
Nah, 5 keuntungan ini bisa Anda dapatkan dengan memulai investasi reksadana di Bukareksa. Kemudahan dan keuntungan yang banyak bisa membuat Anda lebih aman saat mengelola keuangan.