Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi bersama Presiden ICAO Salvatore Sciacchitano saat mengikuti rangkaian kegiatan Changi Aviation Summit di Singapura pada Rabu (18/5/2022).
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi bersama Presiden ICAO Salvatore Sciacchitano saat mengikuti rangkaian kegiatan Changi Aviation Summit di Singapura pada Rabu (18/5/2022). ( (Kementerian Perhubungan))

Apa itu ICAO? Organisasi Aviasi yang Tawari Indonesia Jadi Anggota Dewan

21 Mei 2022 10:15 WIB

SonoraBangka.ID - Baru-baru ini berhembus angin segar dalam dunia aviasi atau penerbangan di Indonesia. ICAO (International Civil Aviation Organization) menawarkan Indonesia untuk mengajukan diri sebagai anggota dewan dalam organisasi penerbangan internasional itu.

Penawaran itu terjadi di sela konferensi Changi Aviation Summit, sebuah ajang pertemuan para pemimpin industri penerbangan dan pembuat kebijakan di Asia Tenggara, yang digelar sejak tanggal 17-18 Mei lalu.

Dalam konferensi tersebut, Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi sempat bertemu dengan Presiden Konsul International Civil Aviation Organization/Organisasi Penerbangan Sipil Internasional (ICAO), Salvatore Sciacchitano.

Jelang akhir pertemuan yang berlangsung Rabu, (18/5/2022) pagi itu, ICAO menawarkan kepada Indonesia untuk mengajukan diri sebagai anggota dewan ICAO. Penawaran ini dinilai Budi sebagai suatu pencapaian yang membanggakan.

Dengan penawaran untuk jadi anggota dewan ICAO, secara tidak langsung dunia aviasi di Indonesia dianggap semakin membaik, terutama untuk faktor keselamatan penerbangannya.

"Kita banggalah dengan pengakuan dari Presiden ICAO ini, ditawari sebagai anggota," ujar Budi.

Dalam sejarahnya, Indonesia pernah terpilih menjadi anggota Dewan ICAO Cat III sebanyak 12 (dua belas) kali, yaitu pada tahun 1962, 1968, 1971, 1974, 1977, 1980, 1983, 1986, 1989, 1992, 1995, dan 1998.

Perlu diketahui, Indonesia terakhir berada dalam daftar negara kategori III ICAO sebelum akhirnya dikeluarkan pada 1999, setelah dianggap memiliki tingkat safety (keamanan) yang buruk.

Kini, Indonesia memiliki waktu hingga Desember 2022, saat pemungutan suara pemilihan anggota dewan ICAO digelar. Masih ada dua kesempatan lagi untuk berdiskusi dengan ICAO, yakni pada pertemuan Juli di Korea dan Oktober di Indonesia.

Terlepas Indonesia jadi mencalonkan diri atau tidak sebagai anggota dewan ICAO, sebenarnya apa yang dimaksud dengan ICAO dan apa tugas-tugasnya? Sehingga, penawaran ICAO ke Indonesia jadi sebuah hal yang membanggakan

SumberKOMPAS.com
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
101.1 fm
103.5 fm
105.9 fm
94.4 fm