Techeetah's German driver Andre Lotterer (Front R) steers his car ahead during the Rome E-Prix leg of the Formula E season 2018-2019 electric car championship in the EUR district of Rome on April 13, 2019. (Photo by Andreas SOLARO / AFP)(ANDREAS SOLARO)
Techeetah's German driver Andre Lotterer (Front R) steers his car ahead during the Rome E-Prix leg of the Formula E season 2018-2019 electric car championship in the EUR district of Rome on April 13, 2019. (Photo by Andreas SOLARO / AFP)(ANDREAS SOLARO) ( kompas.com)

Mengenal Ajang Balap Formula E Lebih Dekat, Seperti ini Regulasinya

23 Mei 2022 19:18 WIB

Pada akhir sesi kualifikasi, pebalap tercepat yang raih pole position akan mendapat tambahan 3 poin. Sedangkan sisanya, mendapat tambahan 1 poin.

Sore hari saatnya balapan atau biasa disebut E-Prix. Berbeda dengan F1, pada Formula E tidak menggunakan formation lap. Mobil akan ditempatkan sedikit jauh dari posisi grid yang sebenarnya, dan baru berpindah ketika balapan akan dimulai.

E-Prix akan berlangsung selama 45 menit plus satu lap. Sehingga, tidak menentu jumlah lapnya, tergantung dari seberapa lancar jalannya balapan di tiap seri.

Selain itu, ada dua mode tenaga yang dapat digunakan oleh masing-masing mobil. Mode tenaga pertama adalah 200 kW (268 tk) untuk tenaga dasar dan 235 kW (315 tk) untuk Attack Mode.

Attack Mode adalah mode tenaga tambahan yang ada di Formula E yang wajib digunakan oleh seluruh pebalap saat balapan.

Saat pebalap mengaktifkan mode ini, penonton bisa melihatnya dari pelindung kepala pada mobil atau biasa disebut Halo, dengan warna biru.

Untuk mengambil Attack Mode, pebalap harus menekan tombol tertentu pada setirnya dan mengarahkan mobil ke zona aktivasi, dan tenaga tambahan baru bisa dimanfaatkan.

Jumlah dan durasi Attack Mode bisa berbeda di tiap balapan. Selain itu, panitia juga baru akan mengumumkannya satu jam sebelum balapan. Sehingga, tim tidak bisa menyatukannya ke strategi balapan.

Lalu, ada juga mode tenaga Fanboost. Para penonton dapat melakukan voting untuk pebalap favoritnya. Lima pebalap yang mendapat voting terbanyak akan mendapatkan tenaga maksima 250 kW selama lima detik.

Pebalap baru bisa mengaktifkan mode tenaga Fanboost setelah balapan berjalan 22 menit. Para penonton dapat melihat pebalap yang mengaktifkan Fanboost dengan nyala lampu pada Halo berwarna keunguan.

Perbedaan lainnya dengan F1 adalah Formula E tidak menggunakan pit stop, kecuali ada kerusakan pada bodi mobil atau pecah ban.

Sebab, baterai mobil generasi kedua atau Gen2 yang digunakan sekarang ini bisa bertahan untuk satu kali balapan tanpa dicas ulang.

Terakhir, mengenai sistem peraihan poin pada tiap serinya. Untuk posisi pertama akan dapat 25 poin, posisi kedua 18 poin, posisi ketiga 15 poin, posisi keempat 12 poin, posisi kelima 10 poin, posisi keenam 8 poin, posisi ketujuh 7 poin, posisi kedelapan 4 poin, posisi kesembilan 2 poin, dan posisi kesepuluh 1 poin.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Mengenal Formula E Lebih Dekat, Seperti ini Regulasinya", Klik untuk baca: https://otomotif.kompas.com/read/2022/05/23/142100415/mengenal-formula-e-lebih-dekat-seperti-ini-regulasinya?page=all#page2.

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
101.1 fm
103.5 fm
105.9 fm
94.4 fm