SONORABANGKA.ID - Masih minimnya sarana dan Prasarana yang dimiliki Pelabuhan Tanjung batu yang rencananya akan dijadikan sebagai Pelabuhan Ekspor di Bangka Belitung, menjadi perhatian serius Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
Hal tersebut terungkap, setelah Ketua Komisi III DPRD Babel, Adet Mastur didampingi Sekretaris Komisi III, Rudi Hartono dan beserta anggota, Eka Budiarta, Yoga Nursiwan, Firmansyah Levi, dan Ringgit Kecubung, melakukan peninjauan lapangan dan menelusuri kawasan dermaga di Pelabuhan Tanjung Batu dan berdialog bersama Petugas Lalu lintas Angkutan Laut KSOP kelas IV tanjung pandan Wilker Pelabuhan Tanjung Batu Iswandi beserta jajaran, dan Pengawas Pelabuhan, Dishub Babel Runnaidi dan perwakilan dari Dishub Kabupaten Belitung.
" Kalau kita lihat dari fasilitas pelabuhan tanjung Batu ini sangat - sangat minim dan lokasinya untuk darat ini tadi paparannya baru hanya sekitar 3 hektare. jika kita berbicara Pelabuhan, itu perlu ratusan hingga ribuan hektare apalagi pelabuhan Tanjung batu ini akan dijadikan pelabuhan ekspor", kata Adet Mastur di Pelabuhan Tanjung Batu Belitung, Jumat (27/05/2022).
Untuk itu, guna mewujudkan Pelabuhan Tanjung batu menjadi Pelabuhan ekspor import, maka, menurutnya, Pelabuhan harus didukung dengan tersedianya beberapa infrastruktur penunjang seperti, Gudang sebagai tempat keluar masuk barang ekspor/import, terminal peti kemas, sarana air bersih, terminal BBM dan fasilitas -fasilitas keamanan serta fasilitas umum lainnya.
"Ini yang harus kita perhatikan untuk menunjang pelabuhan ekspor ini dan masih banyak yang mesti kita kembangkan di pelabuhan Tanjung batu ini", ungkapnya.
Sementara itu, Sekretaris Komisi III, Rudi Hartono berharap, agar Pelabuhan yang dicanangkan sebagai Pelabuhan eksport tersebut menjadi lebih efektif dan efisien.
"Karena kita maunya Pelabuhan ini Perannya lebih baik", imbuhnya.
Pada kesempatan yang sama, Yoga Nursiwan, anggota komisi III, sempat menyoroti kondisi fasilitas sarana dan prasarana di kawasan Pelabuhan Tanjung batu yang terkesan kumuh dan disepanjang jalan dari pintu masuk Pelabuhan banyak ditumbuhi semak belukar.
" Untuk sisi darat langsung dibawah dishub apa bukan, tadi dari halaman masuk kantor tadi banyak ditumbuhi semak. Bagaimana caranya agar dari pihak Dishub bisa mencarikan solusi misalnya untuk pemeliharaan dan perawatannya," sarannya.