SonoraBangka.id - Bila kamu memilih profesi politisi, ternyata pekerjaan ini memiliki jenjang karier yang terkait dengan suatu organisasi atau partai politik tempatnya bergabung.
Berkarier di partai politik menjadi modal awal untuk bisa duduk menjadi pemimpin pemerintahan ataupun anggota parlemen sebagai puncak karier dari profesi politisi.
Melansir Gramedia.com, salah satu jalur yang dianggap instan tapi sering berhasil adalah dengan masuk ke partai politik tertentu dan kemudian berkarya di sana.
Pasalnya, banyak orang yang mengunakan cara ini sebelum mereka akhirnya berkantor di DPR-RI atau malah melenggang sebagai menteri dan penasihat presiden.
Seperti yang kita ketahui, Indonesia memiliki banyak partai politik yang alirannya pun cukup beragam, mulai dari Partai Demokrasi Indonesia-Perjuangan (PDI-P) hingga Demokrat.
Apabila Kawan Puan tertarik menjadi seorang politikus, kamu bisa memulai dengan memilih partai politik yang cocok dengan nurasi dan visi misi kamu.
Akan tetapi, jika kamu ingin berkarier lebih serius hingga menjadi anggota dewan, menteri, atau bahkan presiden, kamu perlu gelar sarjana.
Namun, secara organisasional, profesi politisi memiliki jenjang karier tersendiri di dalam partai, yang secara umum dapat digambarkan sebagai berikut.
1. Pengurus Partai atau Organisasi Politik Masyarakat
Bergabung menjadi anggota serta mengambil bagian sebagai pengurus dapat menjadi karier awal yang harus dijalani dalam partai politik.
Jika Kawan Puan ingin serius mendapatkan jabatan yang bagus ke depannya sebagai politikus, kamu perlu memulai sebagai pengurus partai yang bergelar S1.
Jabatan yang bisa dimulai adalah dengan sebagai staf administrasi atau sekretaris partai.
2. Majelis Pertimbangan Wilayah
Tugasnya ialah melaksanakan kebijakan-kebijakan Dewan Pengurus Pusat, Putusan Musyawarah Wilayah, dan kesepakatan musyawarah Dewan Pimpinan Tingkat Wilayah.
Politikus yang ada pada jenjang karier ini juga, memberikan pertimbangan, rekomendasi, konsultasi, dan supervisi atas pengejawantahan kebijakan dan pelaksanaan program partai.
Semua itu dilakukan agar pelaksaannya sesuai dengan tujuan partai serta putusan yang telah dikeluarkan sebagai hasil berbagai musyawarah.
Selain itu, kamu juga bertugas menyusun rencana program dan anggaran tahunan Majelis Pertimbangan Wilayah lalu mengajukannya kepada Bendahara Umum Dewan Pengurus Wilayah.
3. Organisator Lapangan
Jenjang karier ini ialah ketika seorang politikus sudah mulai ambil bagian untuk berkampanye mengenalkan diri maupun kandidat yang akan mendapatkan jabatan politik.
Nah jabatan yang bisa ditemukan sebagai organisator lapangan adalah sebagai senator.
4. Dewan Pengurus Partai
Jika sudah sampai ke jenjang karier sebagai dewan pengurus, tugas politikus akan bertambah. Seperti pengumpulan dana, pengatur strategi dan pengawas keuangan.
Profesi politisi yang di jenjang ini juga berperan dalam Kepemimpinan, pengendalian, serta pengevaluasian pelaksanaan kebijakan dan program partai.
Tak hanya itu, kamu juga menetapkan struktur dan kepengurusan Dewan Pengurus Daerah, menetapkan calon tetap anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten.
Di sisi lain, politikus tersebut juga bertindak untuk dan atas nama Partai dalam penandatanganan perjanjian atau persetujuan dengan pihak lain.
5. Sekretariat Dewan Partai
Dewan Pengurus Partai bisa berbentuk Sekretaris Dewan Partai ataupun Ketua Umum Partai.
Dewan pengurus ada di tingkatan ranting (kecamatan), cabang (kota/kabupaten), daerah (provinsi) hingga pusat.
Tugas sekretaris sendiri di antara lain:
Jadi, itulah 5 jenjang karier dalam partai politik jika Kawan Puan memilih profesi politisi. Apakah kamu berminat menjadi politikus?
Artikel ini telah terbit di https://www.parapuan.co/read/533246310/5-jenjang-karier-profesi-politisi-dalam-partai-politik-serta-tugasnya?page=all