Salah satu peneliti dalam studi tersebut, Adam Hanley, bilang bahwa penelitian ini bermula dari ketertarikannya pada kajian mindfulness.
“Saya sangat tertarik pada bagaimana aktivitas duniawi dalam kehidupan dapat digunakan untuk mendorong mindfulness dan meningkatkan kebahagiaan,” kata Hanley.
Setelah dilakukan penelitian terhadap 51 mahasiswa, para peneliti menyimpulkan bahwa mencuci piring secara sadar dapat menurunkan kecemasan hingga 27 persen dan meningkatkan inspirasi sebesar 25 persen.
Namun, peneliti menekankan pada mencuci piring secara sadar atau mindfulness, yakni fokus pada bau sabun, kehangatan air, dan tekstur piring.
Hal tersebut akan memicu keadaan pikiran yang positif sehingga mengurangi kecemasan dan stres.
Dengan hadir secara penuh pada aktivitas mencuci piring, maka pikiran lain, seperti mengenang masa lalu, kekhawatiran akan masa depan dan over thinking lainnya akan terhenti sejenak.
Dari temuan ini, para peneliti ini berencana mengukur tugas-tugas rumah tangga lainnya untuk mengetahui apakah memiliki dampak yang sama dengan mencuci piring.
"Menyapu dan merawat kebun adalah ide studi potensial. Dan, karena pekerjaan rumah tangga tampaknya tidak ada habisnya, ini akan menjadi arahan penelitian potensial," kata Hanley lagi. (*)