Bangkasonora.ID - Menjelang Hari Raya Iduladha 1443 Hijriah, masyarakat Indonesia tengah mempersiapkan hewan ternak yang sehat untuk berkurban.
Namun, di beberapa daerah muncul wabah PMK atau Penyakit Mulut dan Kuku pada hewan ternak.
Padahal, sebenarnya Indonesia telah dinyatakan bebas penyakit kuku dan mulut sejak 1990 silam, menurut Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia dan Organisasi Kesehatan Hewan Dunia (OIE).
Dikutip dari laman resmi pertanian.go.id, Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) atau dikenal sebagai Foot and Mouth Disease adalah penyakit hewan menular yang menyerang ternak seperti sapi, kerbau, dan kambing.
Meskipun penyakit PMK ini menular antarhewan, Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengatakan bahwa PMK pada hewan ternak tidak menular ke manusia, dikutip dari Kompas.com (10/5/2022).
Namun Kementeriaan Pertanian RI juga menyatakan ada bagian tertentu dari daging sapi terkonfirmasi PMK yang sebaiknya tidak dikonsumsi yaitu kaki, organ jeroan dan mulut.
Lalu, bagaimana cara membersihkan dan mengolah daging merah segar yang baru saja dibeli? Yuk, simak tips berikut ini!
Tips Membersihkan Daging Merah
1. Rebus Tanpa Dicuci
Berdasarkan anjuran dari Pemerintah yang dicantumkan melalui laman resmi pertanian.go.id, cara terbaik mengolah dan membersihkan daging merah adalah dengan tidak mencucinya terlebih dahulu.
Setelah membelinya dari pasar tradisional ataupun supermarket, langsung rebus daging maupun jeroan segar selama 30 menit di dalam air mendidih.
Daging mentah tidak sebaiknya dicuci karena berisiko adanya kontaminasi silang dari kuman.
Ini artinya, kuman dari proses mencuci daging mentah bisa menyebabkan kontaminasi atau pencemaran pada benda lain.
Daging mentah yang kita beli mengandung berbagai bakteri di bagian permukaannya.
Nah, ketika kita mencuci daging mentah, maka bakteri yang ada di permukaan daging mentah bisa menyebar ke berbagai tempat di sekitarnya dan menyebabkan kontaminasi bakteri.
2. Dinginkan Lalu Bekukan
Jika kita membeli banyak daging dan tidak ingin langsung mengolah semuanya, simpan daging bersama kemasannya di dalam chiller kulkas selama 24 jam,
Hal ini dilakukan untuk meyesuaikan suhu dinginnya. Setelah itu, taruh di freezer lemari es sampai siap diolah.
Jika membeli jeroan mentah, rebus dulu di dalam air mendidih selama 30 menit sebelum disimpan di lemari es atau diolah.
3. Jangan Langsung Buang Kemasan
Saat kita membeli daging dari pasar tradisional atau supermarket, daging akan dibungkus dengan kemasan plastik.
Nah, setelah kita mengeluarkan daging dari kemasannya, sebaiknya jangan buang kemasan secara langsung.
Kita bisa merendam bekas kemasan daging terlebih dahulu dengan detergen, pemutih pakaian, atau cuka dapur untuk mencegah cemaran virus ke lingkungan sekitar.
Nah, itulah cara dan tips yang bisa dilakukan untuk menghindari risiko PMK dari daging yang dibeli dari pasar tradisional ataupun supermarket.