SONORABANGKA.ID - Sejak dimulainya Operasi Patuh Menumbing 2022 pada tanggal 13 Juni kemarin, tercatat ada sebanyak 5.369 kendaraan terjaring dalam tilang elektronik.
Hal ini diungkapkan oleh Direktur Lalu Lintas Polda Kep. Bangka Belitung Kombes Pol Juang Andi Priyanto saat menggelar Press Rilis di Aula Dit Lantas, Jumat (17/6/22) siang.
Dikatakan Dir Lantas, pelanggaran yang terekam pada Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE) ini banyak didominasi oleh kendaraan roda empat atau mobil.
"Sudah lima hari, sudah 5 ribu lebih yang terfoto, rata-rata mobil. Baik itu mobil yang tidak pakai safety belt dan bermain handphone saat berkendara,"kata Kombes Pol Juang.
Dari 5.369 yang tertilang Etle ini, dikatakan Kombes Pol Juang, baru ada 65 orang pelanggar yang membayar denda.
"Ya masih kecil, itu kendalanya kalo masalah Etle, nanti kalau dia tidak bayar, saat bayar pajak nanti kita kenakan atau blokir,"kata Kombes Pol Juang.
Lebih lanjut, terkait laka lantas selama Operasi Patuh Menumbing 2022 yang sudah berjalan lima hari ini, Kombes Pol Juang menerangkan terjadi penurunan di Provinsi Kep. Bangka Belitung.
"Data yang kita peroleh, angka laka lantas menurun. Kejadian laka lantas terjadi 5 kasus, yang meninggal dunia tidak ada, luka berat 5, dan luka ringan 3,"ujarnya.
Meski demikian, Perwira Melati Tiga ini mengatakan pihaknya terus menghimbau masyarakat agar selalu mematuhi peraturan lalu lintas guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan khususnya di Jalan Raya.
"Kami meminta masyarakat agar tetap patuhi aturan lalu lintas dan selalu gunakan kelengkapan dalam berkendara. Kami juga meminta dukungan, agar pelaksanaan Operasi ini dapat berjalan aman dan lancar,"tutup Kombes Pol Juang.