SonoraBangka.id - Akhirnya resesi ekonomi dialami juga oleh kita yang ada di Indonesia, akibat kondisi pandemi Covid-19 yang belum juga selesai sampai sekarang.
Beragam tips menghadapi resesi ekonomi dilakukan, termasuk oleh generasi milenial.
Salah satunya diungkap Alexander Thian, yang dikenal sebagai penulis dan konten kreator dengan nama lain Amrazing.
Saat menjadi pembicara dalam webinar Peluncuran Generasi Djempolan Kredivo sebagai Generasi Melek Keuangan baru-baru ini, Alex berbagi tips menghadapi resesi ekonomi ala milenial.
Pertama adalah smart spending alias belanja sesuai kebutuhan. Tujuannya ya untuk menghindari agar kita enggak boros.
Kata Alex, sering kali kita enggak bisa membedakan antara kebutuhan dan keinginan.
“Semua harus dipikirkan walaupun dananya ada. Apakah butuh digunakan, dipamerin, atau bagaimana? Kalau butuh, akan butuh berapa lama? Atau bisa jadi investasi ?” kata Alex.
Terus yang kedua, menyibukkan diri dengan kegiatan produktif agar terhindar dari impulsive buying.
Alex yang juga dikenal sebagai travel blogger menjelaskan sisi baik pandemi yang membatasinya jalan-jalan.
Ya, karena biaya biaya yang biasanya Alex keluarkan untuk transportasi dan hotel bisa dihemat.
“Gara-gara pandemi, aku bisa fokus menyelesaikan buku terbaru dan launching usaha merchandise yang sudah disiapkan sejak dua tahun terakhir,” tukas Alex.
Kemudian yang ketiga, terus menjaga budget bulanan serta alokasi dana darurat.
Menjaga cash flow serta dana darurat jadi strategi Alex dalam mengelola keuangan di saat yang tidak pasti.
Terlebih Alex menekankan situasi pandemi belum berakhir, hingga ekonomi negara yang sudah resmi dinyatakan resesi. Semua generasi wajib melek keuangan untuk bersiap-siap.
“Dana darurat harus 6 (enam) kali pengeluaran. Misalkan pengeluaran bulanan 2 juta, berarti kita harus punya dana darurat yakni 2 juta dikali enam, yakni 12 juta Rupiah,” ingat Alex.
Ketiga tips menghadapi resesi ekonomi ala milenial itu diungkap Alex dalam rangkain program Generasi Djempolan.
Generasi Djempolan sendiri merupakan serangkaian gerakan literasi keuangan digital yang diselenggarakan Kredivo, salah satu platform keuangan digital.
Tujuan literasi keuangan itu untuk menciptakan generasi milenial yang tidak hanya melek teknologi, tapi juga melek keuangan, dan mampu memanfaatkan fintech dengan baik.
Lily Suriani, Head of Business Development PT Finaccel Finance (Kredivo) mengatakan, “Gerakan ini lahir mengingat besarnya potensi generasi milenial untuk turut menggerakkan roda ekonomi nasional.”
Lily menambahkan, “Apalagi melihat tren peningkatan keyakinan konsumen untuk bertransaksi digital dalam nominal besar, yang didominasi oleh 85 persen konsumen generasi Z dan milenial.”
Kedepannya, sesuai dengan roadmap tersebut, Kredivo akan fokus memberikan edukasi berbasis teknologi dan keuangan, serta menciptakan lebih banyak generasi melek keuangan.
Sebagai bentuk komitmen jangka panjang, Kredivo meluncurkan roadmap Generasi Djempolan.
Artikel ini telah terbit di https://nova.grid.id/read/052440737/bisa-ditiru-begini-tips-menghadapi-resesi-ekonomi-ala-milenial?page=all