Sementara Rio T.N Lasse, Direktur Utama PT IKT Tbk mengatakan, hampir semua pabrikan mobil di Indonesia melakukan pengurusan ekspor mobilnya melalui terminal IPCC di Tanjung Priok. Selain untuk ekspor, Terminal IPCC juga pelabuhan pengiriman mobil antar pulau di Indonesia, dan melayani impor.
“Apapun (alat) yang bergerak di atas roda. Bisa kami tangani ekspor impornya melalui terminal kendaraan IPCC. Selain mobil dan alat berat, terbuka untuk menggunakan jasa kami, untuk proses loading-unloding produk-produk kargo lainnya. Kami melayani selalu dengan penuh kehati-hatian, sejak dari gate masuk pelabuhan hingga masuk ke dalam kapal, atau sebaliknya,” ujar Rio TN Lasse.
Sebagai informasi, PT Indonesia Kendaraan Terminal Tbk, merupakan bagian dari Pelindo Group yang saat ini berada di bawah Sub-Holding Pelindo Multi Terminal pasca merger Pelindo, yang mengkhususkan pada layanan penanganan pelabuhan untuk kendaraan.
Kini sekitar 50.000-60.000 kendaraan untuk tujuan ekspor maupun impor ditangani setiap bulan. Pasca merger Pelindo, IPCC telah memperluas layananan di hampir semua pelabuhan utama di Indonesia.
Selain di Pelabuhan Tanjung Priok, IPCC juga memberikan layanan di pelabuhan Belawan, Panjang Lampung, Gresik, Pontianak dan Makasar.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pelayanan Kepelabuhan Makin Efisien, Ekspor Otomotif RI Diyakini Terus Membaik", Klik untuk baca: https://money.kompas.com/read/2022/06/20/161338626/pelayanan-kepelabuhan-makin-efisien-ekspor-otomotif-ri-diyakini-terus-membaik?page=all#page2.