Namun sayangnya kandungan tersebut akan berkurang saat diminum bersamaan dengan susu.
Susu yang dicampurkan pada teh akan mengganggu sistem antiokasidan catechin dan epicatechin yang ada di dalam teh.
Selain itu, susu juga menyebabkan teh berubah menjadi asam yang bila berlebihan akan berdampak buruk pada pencernaan.
Karena itu, mengonsumsi teh campur susu hanya akan menyebabkan berkurangnya antioksidan hingga menimbulkan peradangan dan keasaman dalam tubuh.
Jadi mengonsumsi teh campur susu sangat tidak disarankan untuk dikonsumsi terlebih pada pagi hari.
Bahkan mengonsumsi teh campur sus akan mengganggu aktivitas metabolisme, membuat tubuh dehidrasi, mengikis kesehatan mulut, dan menyebabkan perut kembung.
Meski membuat kadar antioksidan berkurang, beberapa ahli menyebut mengonsumsi teh campur susu juga bisa jadi bermanfaat untuk tubuh.
Namun hingga kini belum bisa dipastikan secara pasti manfaat dari teh campur susu dan masih diperlukan penelitian lebih lanjut.
Bila teman-teman termasuk yang menyukai campuran minuman ini, ada trik membuat teh campur susu yang lebih sehat.
Cara Buat Teh Campur Susu yang Sehat
Mengonsumsi teh campur susu memang bisa menyebabkan teman-teman mendapatkan kandungan antioksidan yang lebih rendah.
Masalah itu bisa diatasi dengan mengganti bahan membuat teh susu.
Teman-teman bisa menggunakan teh yang memiliki kandungan antioksidan flavonoid yang lebih tinggi seperti teh hitam atau hijau.
Dengan begitu kandungan antioksidan pada teh juga akan lebh tinggi dan saat dicampur dengan susu, tidak semua kandungan bermanfaat itu hilang.
Lalu gunakan juga susu segar yang kaya nutrisi namun rendah lemak dan hindari menambahakan creamer atau susu kental manis yang tinggi gula.
Bila teman-teman memiliki masalah intoleran laktosa, cobalah gunakan susu kedelai atau susu almon.
Untuk pemanis hindari menggunakan gula dan gantikan dengan madu atau gula rendah kalori.
Dengan menggunakan bahan-bahan tersebut, teman-teman bisa mengonsumsi teh campur susu dan mendapatkan manfaat antioksidan dalam teh.