SonoraBangka.id - Saat ini ada kemungkinan tiket wisata menjadi mahal, tapi rencana liburan bukan berarti harus gagal.
Kita bisa menyiasatinya dengan atur dana liburan dan membuat rencana anggaran dana liburan yang tepat.
Mau berlibur di dalam negeri atau ke luar negeri, membuat rancangan anggaran liburan akan membuat kita berlibur dengan tenang dan senang.
Lantas, bagaimana cara atur dana liburan?
1. Tentukan Tanggal Liburan
Tempat wisata mana yang dituju, berapa lama rencana berlibur, dan kapan akan mulai berlibur memiliki posisi penting dalam menyusun anggaran liburan.
Pasalnya, kita bisa mengukur waktu yang tersisa dengan jumlah uang yang perlu disiapkan.
Agar semua berjalan lancar, Tejasari, CFP., konsultan keuangan, menyarankan jika persiapan keuangan untuk liburan ini sudah dilakukan minimal 6 bulan sebelum hari H liburan tiba.
Pasalnya, dalam periode waktu ini tiket perjalanan dan akomodasi masih cukup terjangkau dan bisa dimasukkan dalam rencana anggaran.
2. Rancang Detail Pos-Pos Dana Pengeluaran
Pos-pos dana pengeluaran liburan ini termasuk dana transportasi dan akomodasi.
Akomodasi ini bukan hanya soal penginapan, ya.
Jika Sahabat NOVA berencana pergi ke beberapa tempat wisata, masukkan juga estimasi tertinggi dari harga tiket masuk di tiap tempat wisata tersebut.
Akan jauh lebih detail dan rapi lagi jika membuat itinerary atau rencana perjalanan per hari agar perkiraan biaya bisa lebih akurat.
Jangan lupa masukkan dana kebutuhan konsumsi, belanja atau jajan, biaya parkir, biaya ke toilet, hingga alokasi dana darurat untuk berjaga-jaga.
Lalu mulailah membuat simulasi untuk berbagai alternatif yang mungkin digunakan.
Misalnya bagaimana kalau pakai pesawat terbang, bagaimana kalau naik kereta, atau membawa mobil keluarga saja.
Begitu pula alternatif akomodasinya agar bisa mendapat titik temu antara total kebutuhan biaya jalan-jalan dengan bujet keuangan keluarga.
3. Pisahkan 10 Persen Penghasilan
Soal sumber dana, kita bisa mengalokasikan maksimal 10 persen dari total penghasilan keluarga.
Baik itu didapat dari kolaborasi pendapatan kita dan suami atau hanya dari satu sumber keuangan saja.
Nah, alokasi ini baiknya kita lakukan setiap bulan secara rutin sampai mendekati satu bulan sebelum keberangkatan.
Dana liburan ini bisa kita simpan di rekening khusus atau bisa dimasukkan dalam reksa dana pasar uang (RDPU).
Meski tetap ada sedikit risikonya, mengumpulkan dana liburan di RDPU patut dicoba.
Karena kemungkinan target dana bisa tercapai lebih cepat karena nilai imbal hasil yang diberikan bisa melebihi bunga tabungan biasa.
Jadi bagaimana, kapan nih mau mulai bikin anggaran dan atur dana liburan?
Artikel ini telah terbit di https://nova.grid.id/read/053337267/tiket-wisata-mahal-jangan-buat-liburan-batal-segera-atur-dana-liburan?page=all