Mengapa bersepeda bisa bermanfaat untuk pasien diabetes? Ternyata, bersepeda dapat menjaga kestabilan produksi hormon insulin dalam tubuh.
Bersepeda juga dapat mengoptimalkan kinerja sistem kardiovaskular, yaitu jantung dan pembuluh darah.
Manfaat tersebut bisa didapatkan dengan cara memperkuat otot jantung dan meningkatkan sirkulasi darah ke seluruh tubuh.
2. Jalan Kaki
Dilansir dari worlddiabetesday dan laman resmi WHO, satu dari 5 pasien diabetes adalah orang yang berusia di atas 65 tahun.
Menurut The Journal of Strength & Conditioning Research, jalan kaki merupakan latihan sederhana yang bisa dilakukan pasien diabetes, terutama lansia.
Olahraga ringan, termasuk jalan kaki, dapat menurunkan risiko penyakit diabetes tipe 2 hingga 50%.
Hal ini karena jalan kaki dan olahraga lainnya dapat memicu kerja otot sehingga mampu meningkatkan penyerapan glukosa.
Jalan kaki secara rutin juga dapat meningkatkan daya tahan tubuh dan mencegah berbagai penyakit infeksi, sehingga olahraga ini juga baik dilakukan untuk usia muda.
Bukan hanya pasien diabetes, berjalan kaki juga baik untuk pasien jantung atau penyakit kardiovaskular, karena dapat meningkatkan denyut jantung dan sirkulasi darah di dalam tubuh.
3. Senam Tai Chi
Senam Tai Chi yang berasal dari Tiongkok ini berupa latihan atau gerakan olahraga penggabungan antara gerakan tubuh, olah pernapasan dan juga meditasi.
Senam Tai Chi memfokuskan pada keselarasan gerakan dan pernapasan, sehingga dapat membantu meningkatkan metabolisme tubuh.
Selain itu, senam jenis ini mendukung efektivitas kinerja hormon insulin serta mengendalikan kadar gula darah pada pasien diabetes.
Dengan beragam manfaat ini, senam Tai Chi sering dikenal sebagai senam diabetes.