SonoraBangka.id - Di jaman sekarang ini, peran perempuan dalam dunia teknologi masih sangat sedikit.
Sebab, akses perempuan untuk belajar dan terjun dalam dunia teknologi masih terbatas.
Menurut hasil riset dari Boston Consulting Group, Indonesia memiliki tingkat partisipasi perempuan terendah pada perusahaan teknologi sebanyak 22 persen dibandingkan dengan negara ASEAN lainnya.
Seperti Thailand yang memiliki persentase tertinggi perempuan dalam tenaga kerja teknologi sebanyak 42 persen dan diikuti oleh Singapura dengan 41 persen.
Padahal kemampuan perempuan di bidang teknologi tak bisa dipandang sebelah mata.
Menanggapi hal ini, Girls in Tech Indonesia bersama dengan Education New Zealand kembali selenggarakan program beasiswa Girls in Tech Scholarsip.
Hal ini untuk menjembatani kesenjangan karir perempuan dalam dunia teknologi digital.
Bekerja sama dengan Remote Skills Academy, penyelenggara program pendidikan bagi mereka yang ingin bekerja secara online dan juga Code Avengers.
Sebuah perusahaan pembelajaran online asal New Zealand sebagai penyedia modul program Introduction to Phyton.
Program beasiswa ini dihadirkan kembali sebagai komitmen untuk terus mendukung kemajuan perempuan Indonesia dalam bidang teknologi.