Ilustrasi ruang keluarga bernuasa putih, ilustrasi ruang berkonsep terbuka.(SHUTTERSTOCK/2M media)
Ilustrasi ruang keluarga bernuasa putih, ilustrasi ruang berkonsep terbuka.(SHUTTERSTOCK/2M media) ( kompas.com)

3 Hal yang Bisa Mempengaruhi Suasana Hati di Rumah

30 Juni 2022 21:28 WIB

Para ahli sepakat bahwa mendapatkan tidur yang berkualitas adalah salah satu hal terpenting menjaga pikiran, tubuh, fungsi otak, bahkan memperpanjang usia. 

Tapi, hal itu tidak sesederhana membeli seprai paling nyaman dan menyetel alarm yang keras. Contohnya, lebih dari sepertiga orang dewasa Amerika tidak cukup tidur dan satu dari empat mengatakan mereka kurang tidur setidaknya 15 malam setiap bulan.

Menurut ilmu pengetahuan, mengoptimalkan cahaya di rumah dapat mendukung ritme sirkadian alami tubuh manusia atau siklus tidur/bangun sehingga dapat memiliki kualitas tidur yang baik.

Tingkat melatonin manusia, (hormon yang dilepaskan untuk memudahkan tubuh kita memasuki kondisi tidur) menyesuaikan berdasarkan paparan manusia terhadap cahaya.

Cahaya biru khususnya dapat menekan produksi melatonin dan membuat Anda merasa lebih terjaga. Jadi, cahaya biru yang tinggi pada pagi hari dapat membantu bangun dan merasa berenergi, sementara menghilangkan cahaya biru dengan mengubah warna menjadi cahaya keemasan pada penghujung hari dapat membantu memberi sinyal produksi melatonin.

Itu sebabnya ponsel dan komputer memiliki pengaturan "mode malam" yang praktis untuk waktu tidur. 

Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam studi Journal of Consumer Psychology menemukan bahwa semakin terang cahaya lampu, semakin kuat emosi seseorang, baik positif maupun negatif. Jadi, meredupkan lampu dapat membantu Anda berpikir dan bereaksi lebih jernih. 

Selain itu, bila salah satu bohlam mati, ganti dengan LED yang dapat diatur suhunya dan kecerahannya dapat diredupkan.

Dengan kebebasan menyetel warna dari dingin ke hangat serta meniru cahaya alami, Anda dapat menemukan cahaya putih sempurna untuk menciptakan suasana yang diinginkan serta mendukung siklus tidur/bangun alami Anda. 

Warna

Ini adalah salah satu yang memiliki pengaruh besar. Disadari atau tidak, warna memiliki efek mendalam pada suasana hati, perilaku, dan tingkat stres.

Psikologi warna adalah seluruh ilmu yang digunakan semua orang, dari terapis hingga pemasar untuk memahami bagaimana warna mempengaruhi manusia secara mental, emosional, maupun fisiologis.

Jadi, pilihlah warna di rumah dengan bijak. Berikut adalah beberapa pilihan warna yang perlu dipertimbangkan. 

Merah, jingga, dan kuning membangkitkan emosi aktif (membangkitkan gairah fisik) dan memiliki efek merangsang dan memberi energi.

Hijau dikaitkan dengan kebahagiaan, ketenangan, bahkan dapat meningkatkan ingatan akan kenangan positif.

Biru menenangkan, memusatkan, menghibur, serta dikaitkan dengan tingkat kecemasan dan kreativitas yang rendah.

Warna yang lebih cerah, seperti putih, merah muda, ungu, biru, dan hijau, cenderung menimbulkan respons lebih positif daripada warna yang lebih gelap seperti coklat, abu-abu, dan hitam.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "3 Hal yang Dapat Mempengaruhi Suasana Hati di Rumah", Klik untuk baca: https://www.kompas.com/homey/read/2022/06/30/104100876/3-hal-yang-dapat-mempengaruhi-suasana-hati-di-rumah?page=all#page2.

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
101.1 fm
103.5 fm
105.9 fm
94.4 fm