Mengunyah permen karet bisa bantu turunkan berat badan.
Mengunyah permen karet bisa bantu turunkan berat badan. ( Freepik)

5 Bahaya Terlalu Sering Mengunyah Permen Karet,Jangan Lagi Disepelekan

7 Juli 2022 09:47 WIB

Bangkasonora.ID - Apakah teman-teman ada yang suka dengan permen karet?

Permen karet memang banyak disukai karena rasanya yang segar, manis, dan bisa mengendalikan keinginan untuk makan. 

Selain itu, permen karet juga dipercaya dapat melawan kantuk, meningkatkan fokus hingga menghindari bau mulut. 

Umumnya, kita akan mengunyah permen karet hingga warna permen karet menjadi hilang atau putih. 

Namun, ternyata ada berbagai dampak akibat terlalu sering mengunyah permen karet, teman-teman. 

Apa saja? Simak, yuk!

1. Merusak Gigi

Tahukah teman-teman? Permen karet mengandung pengawet, pemanis dan asam buatan yang bisa merusak gigi, lo. 

Sekalipun kita memilih makan permen karet yang bebas gula, tetap saja permen karet mengandung bahan kimia yang keras di dalamnya. 

Ketika kita terlalu sering mengunyah permen karet, berarti kita membalut gigi dengan bahan-bahan kimia itu. 

Dengan begitu, gigi kita akan jadi lebih mudah keropos, rusak bahkan bisa terjadi pembusukan.

2. Diare

Penyakit diare ternyata tidak hanya disebabkan oleh makanan pedas dan makanan kotor saja, teman-teman. 

Mengunyah permen karet terlalu sering bisa menjadi salah satu penyebab munculnya penyakit diare. 

Dalam sebuah penelitian di Jerman, permen karet mengandung pemanis buatan yang dikenal dengan sebutan sorbitol. 

Apabila teman-teman mengonsumsi pemanis buatan ini dalam jumlah yang tinggi, kita pun akan berisiko mengalami diare dan dehidrasi. 

3. Gangguan Pencernaan

Selain diare, dampak buruk terlalu sering mengunyah permen karet bagi pencernaan adalah perut kembung. 

Perut menjadi kembung karena saat sedang mengunyah permen karet, secara tidak sadar banyak udara yang masuk ke mulut kita. 

Selain itu, terlalu sering mengunyah permen karet juga bisa memicu masalah pencernaan yang disebut dengan irritable bowel syndrome (IBS).

Penyakit ini ditandai dengan sakit perut, kram, dan perubahan kebiasaan buang air besar. 

4. Timbul Masalah pada Rahang

Aktivitas mengunyah permen karet lama kelamaan bisa menimbulkan rasa tidak nyaman pada rahang. 

Kita bisa berisiko mengalami otot rahang yang tidak seimbang dan besar sebelah. Bahkan jika sudah terjadi bertahun-tahun, akan terjadi gangguan sendi rahang. 

Gangguan sendi rahang ini akan terjadi kalau kita memaksakan serangkaian otot dan sendi untuk bekerja terus. 

Dilansir dari healthline, gejala gangguan ini antara lain adalah sakit kepala, nyeri rahang, nyeri telinga, dan sakit gigi. 

Kalau sudah begini, tentu kita akan kesulitan untuk melakukan aktivitas sehari-hari, seperti berbicara dan makan.  

5. Lebih Sering Makan Makanan Junk Food

Banyak orang menganggap kalau permen karet bisa menyelamatkan seseorang dari rasa lapar. 

Namun, sebuah penelitian menyebutkan bahwa sering mengunyah permen karet jutsru akan mengurangi konsumsi makanan bergizi. 

Kita jutsru semakin ingin untuk makan makanan junk food, seperti gorengan, keriping kentang, atau bakso. 

Ini disebabkan karena perasa mint pada permen karet membuat sayur dan buah-buahan terasa lebih pahit. 

Dengan begini, tubuh kita menjadi kekurangan nutrisi. 

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
101.1 fm
103.5 fm
105.9 fm
94.4 fm