Menurut penelitian, tiram bisa terkontaminasi karena kerang memang menyaring air laut.
Akibatnya, kerang bisa mengandung sejumlah zat-zat yang berbahaya akibat pencemaran air laut.
Namun, tidak semua manusia yang mengonsumsi tiram terinfeksi bakteri atau virus.
Umumnya, Norovirus lebih mudah menyerang orang yang daya tahan tubuhnya lemah, orang tua, atau pasien dengan penyakit hati.
Cara Membeli Tiram yang Berkualitas
- Pastikan teman-teman memilih tiram yang cangkangnya tertutup, karena bisa dipastikan kalau kerang tersebut masih segar.
- Pilihlah tiram yang aromanya segar seperti khas laut dan tidak amis.
- Tidak perlu menghindari kerang yang berpasir.
- Memeriksa tanggal kedaluwarsa pada kemasan tiram kemasan dan yang disimpan pada suhu 4 derajat Celcius.
- Tiram yang dibeli harus segera dikonsumsi dalam waktu dua hari dan simpan di lemari es.
Cara Memasak Tiram dengan Aman
Agar tidak mudah terinfeksi virus atau bakteri dari tiram, lebih baik hindari mengonsumsi tiram mentah. Masaklah tiram dengan benar agar tetap enak dan aman dikonsumsi, inilah caranya:
- Bersihkanlah tiram dengan membuka cangkangnya dan rebus selama tiga sampai lima menit sebelum diolah jadi masakan.
- Cara lainnya adalah dengan mengukus tiram dengan air mendidih selama empat sampai sembilan menit.
- Jika sudah direbus, masaklah tiram dalam suhu 190 derjat Celcius atau dipanggang dengan suhu 232 derajat Celcius.
Terakhir, pastikan teman-teman mencuci tangan, peralatan masak, dan area dapur dengan benar setelah mengolah tiram.
Hal ini bertujuan agar tidak terjadi kontaminasi silang dan menyebabkan penyakit.
Nah, itulah penjelasannya mengenai bahaya mengonsumsi tiram mentah, penyabab, cara memilih tiram, dan cara memasak tiram yang benar.