Bangkasonora.ID - Ketika di rumah maupun luar rumah, apakah teman-teman suka mengonsumsi olahan telur?
Telur menjadi bahan makanan favorit banyak orang. Sebab, telur bisa diolah menjadi beragam menu lezat.
Mulai dari camilan, seperti telur gulung dan telur sosis, masakan sederhana seperti telur dadar dan telur ceplok hingga digunakan untuk membuat kue.
Oleh sebab itu banyak orang memilih untuk menyimpan stok telur di kulkas supaya bisa digunakan sewaktu-waktu.
Meskipun tak memiliki tanggal kedaluwarsa, namun penyimpanan yang kurang tepat bisa membuat telur cepat busuk, lo.
Lalu, bagaimana cara menyimpan telur agar awet dan tahan lama? Simak informasi berikut ini, yuk!
1. Tak Perlu Dicuci Sebelum Disimpan
Cara menyimpan telur agar tahan lama adalah dengan langsung menyimpannya, tanpa dicuci terlebih dahulu.
Sebab, cangkang telur memiliki lapisan minyak alami yang dapat membuatnya tahan terhadap bakteri, teman-teman.
Jika telur dicuci, maka lapisan minyak alami itu akan hilang dan membuat ribuan pori-pori kecil di cangkang lebih mudah ditembus oleh aroma di sekelilingnya.
Termasuk bakteri salmonela yang bisa mengontaminasi telur dan berdampak buruk pada orang yang mengonsumsinya.
Kalau tetap ingin mencuci telur, sebaiknya lakukan tepat ketika teman-teman ingin memasak telur.
2. Jangan Menyimpan Telur di Rak Pintu Kulkas
Setelah membeli stok telur, biasanya kita akan langsung memasukkannya ke dalam kulkas bagian rak pintunya.
Padahal, menyimpan telur di rak pintu kulkas sebenarnya tidak dianjurkan karena bisa mempercepat proses pembusukan.
Ini karena suhu yang ada di rak pintu kulkas rentan mengalami perubahan karena sering dibuka tutup.
Hal ini tentu saja bisa meningkatkan risiko kerusakan telur, mendorong pertumbuhan bakteri, dan merusak membran pelindung telur.
Mulai sekarang, sebaiknya simpan telur bersama dengan wadah karton di kulkas bagian tengah, ya.
Dilansir dari Food and Drug Administration (FDA), telur yang disimpan dengan cara ini akan membuatnya tahan tiga hingga lima minggu.
3. Simpan Telur dengan Posisi Terbalik
Banyak dari antara kita yang asal menaruh telur tanpa memperhatikan posisinya. Padahal posisi penyimpanan dapat mempengaruhi kualitas telur.
Posisi menyimpan telur terbaik adalah meletakkan bagian runcingnya di bawah. Sementara itu, bagian telur yang lebih besar atau tumpul di bagian atas.
Menyimpannya dengan posisi seperti ini bisa menjaga kuning telur tetap berada di tengah telur.
Selain itu posisi ini membuat ruang udara tetap berada di atas sehingga mencegah kantong udara tertekan dan pecah. Dengan begitu, risiko pembusukan telur pun berkurang.
4. Simpan Telur dengan Kemasannya
Cara menyimpan telur agar awet dan tahan lama selanjutnya adalah dengan menyimpan bersama kemasannya.
Masukkan telur ke dalam lemari es bersama karton , kotak plastik, maupun apa pun yang digunakan sebagai kemasannya.
Kemasan telur di toko ini biasanya memiliki bentuk dan bahan yang sudah disesuaikan sehingga makanan ini lebih aman ketika disimpan.
Misalnya, karton bisa mencegah telur menyerap bau dan rasa dari makanan lain yang beraroma di dalam kulkas.
5. Membekukan Telur
Cara menyimpan telur agar tahan lama yang terakhir adalah dengan membekukannya, teman-teman. Cara ini bisa bikin telur awet hingga lima minggu, lo.
Namun untuk membekukan telur, kita tidak bisa membekukan telur secara utuh bersama dengan cangkangnya, nih.
Pembekuan ini bisa dengan memisahkan bagian putih dan kuning telur atau dikocok bersamaan.
Jika sudah, barulah kemudian telur disimpan dalam wadah tertutup dan diletakkan di dalam freezer.
Nah, itulah lima cara menyimpan telur agar awet dan tahan lama yang bisa teman-teman terapkan di rumah.