Kalau teman seperti ini, lebih baik kita cut off saja agar enggak mengganggu hidup kita lagi, ya.
Pikirkan dengan Matang
Eits, tapi punya masalah dan hubungan yang enggak harmonis dengan teman bukan berarti kita sebaiknya langsung cut off pertemanan, lo.
Meski tentu kadang merasa kesal pada satu sama lain, enggak jarang perasaan tersebut cuma sementara dan lebih dilandasi oleh emosi atau ketegangan sesaat antara kita dan teman.
Sebelum langsung menyatakan cutting off pertemanan, pikirkan dulu: sudahkah kita mengajak teman mengobrol dengan kepala dingin, berusaha memahami satu sama lain, dan berupaya memperbaiki hubungan?
Kalau kita sudah melakukan semua itu tapi enggak ada hasil yang berarti dan kehidupan kita enggak menjadi lebih baik setelah berteman dengan orang tersebut, mungkin sudah waktunya kita cut off alias mengakhiri pertemanan.
Jadi, pikirkan dengan matang dulu ya Sahabat NOVA!
Jangan Berakhir dengan Bermusuhan
Akan tetapi, mengakhiri hubungan pertemanan enggak seharusnya membuat kita lantas musuhan dengan sosok teman atau mantan teman, ya.
Setelah pertemanan usai, lebih baik kita fokus mengurusi urusan kita sendiri dan menjalin hubungan dengan teman baru, alih-alih sibuk menunjukkan sikap permusuhan terhadap mantan teman kita itu.
Putusnya hubungan pertemanan cukuplah untuk seenggaknya menempatkan kita dan doi jadi sekadar orang yang pernah saling mengenal satu sama lain.
Artikel ini telah terbit di https://nova.grid.id/read/053352775/bella-tobing-bahas-soal-cut-off-dalam-pertemanan-jadi-viral-di-tiktok-bolehkah-dilakukan-di-dunia-nyata?page=all