Ruben Onsu saat ditemui di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Selasa (5/2/2019).
Ruben Onsu saat ditemui di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Selasa (5/2/2019). ( Kompas.com/Ira Gita)

Ini Penyebab dan Gejalanya Empty Sella Syndrome yang Diidap Ruben Onsu

27 Juli 2022 21:21 WIB

SonoraBangka.idRuben Onsu seorang Selebriti Tanah Air, baru-baru ini mengabarkan bahwa dirinya mengidap Empty Sella Syndrom(ESS).

Kabar tersebut diceritakan kepada Irfan Hakim dan Raffi Ahmad dalam sebuah program acara di televisi swasta nasional, beberapa hari yang lalu.

"Kemarin itu aku sudah MRI. Jadi, ada bercak-bercak putih di bagian otak, dan yang kedua juga ada Empty Sella Syndrome," ungkap Ruben, mengutip Kompas.com.

Akibat penyakit tersebut, Ruben Onsu harus menjalani perawatan intensif di rumah sakit dan tidak tahan jika berada di ruangan bersuhu dingin dalam waktu lama.

Penyebab Empty Sella Syndrome

Melansir Mount SinaiEmpty Sella Syndrome adalah suatu kondisi di mana kelenjar pituitari menyusut atau menjadi rata.

Pituitari berada di dalam kompartemen tulang seperti pelana di dasar tengkorak, kompartemen inilah yang disebut Sella.

Ketika kelenjar pituitari menyusut atau menjadi rata, itu tidak dapat dilihat pada pemindaian MRI (Magnetic Resonance Imaging).

Hal ini membuat area kelenjar pituitari tampak seperti Sella kosong, tetapi sebenarnya tidak kosong.

Sebenarnya, Sella diisi dengan cairan serebrospinal (CSF), yaitu cairan yang mengelilingi otak dan sumsum tulang belakang.

Akibat Empty Sella Syndrome, CSF telah bocor ke dalam Sella dan kemudian memberi tekanan pada kelenjar pituitari.

Kondisi inilah yang menyebabkan kelenjar pituitari menyusut atau rata.

Ada dua jenis Empty Sella Syndrome, yaitu primer dan sekunder.

Empty Sella Syndrome primer terjadi ketika salah satu lapisan yang menutupi bagian luar otak menonjol ke dalam Sella dan menekan kelenjar pituitari.

Sementara itu, Empty Sella Syndrome sekunder terjadi ketika Sella kosong karena kelenjar pituitari telah rusak karena tumor, operasi, trauma, dan terapi radiasi.

Gejala Empty Sella Syndrome

Umumnya, Empty Sella Syndrome tidak bergejala. Jika ada gejala, mungkin termasuk:

  • Masalah ereksi
  • Sakit kepala
  • Menstruasi tidak teratur atau tidak ada
  • Penurunan atau tidak ada keinginan untuk berhubungan seks (libido rendah)
  • Kelelahan atau energi rendah
  • Keluarnya puting susu.

Nah, itulah penyebab dan gejala Empty Sella Syndrome seperti yang diidap Ruben Onsu ya, Kawan Puan.

Namun sebagai tambahan, diagnosis Empty Sella Syndrome paling sering ditemukan selama MRI atau CT scan kepala dan otak.

Artikel ini telah terbit di https://www.parapuan.co/read/533396566/ruben-onsu-idap-empty-sella-syndrome-kenali-penyebab-dan-gejalanya?page=all

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
101.1 fm
103.5 fm
105.9 fm
94.4 fm