Bahkan kondisi ini disebut cukup berbahaya karena mengganggu metabolisme, mengurangi kepadatan tulang, hingga menurunkan kualitas hidup orang yang mengalami.
4. Pseudotumor Cerebri
Penyebab lain dari penyakit ini adalah adanya pseudutomor cerebri yang merupakan gangguan hingga sebabkan meningkatnya tekanan di sekitar otak.
Dari sebuah riset, kondisi tersebut lebih banyak dialami oleh perempuan usia subur serta kelebihan berat badan atau obesitas.
Gangguan ini bisa mengacaukan kelenjar hipofisis yang membuat ukurannya menyusut hingga terjadi empty sella syndrome.
5. Sindrome Sheehan
Sindrom sheehan merupakan kondisi rusaknya kelenjar hipofisis yang biasa disebabkan proses persalinan.
Masalah ini muncul karena kurangnya pasokan darah ke kelenjar pituitari akibat kehilangan banyak darah atau adanya tekanan ekstrem selama atau setelah melahirkan.
Karena kurangnya pasokan darah itu, kelenjar hipofisis tidak berfungsi dan jadi penyebab munculnya empty sella syndrome.
Gejala Empty Sella Syndrome
Penyakit empty sella syndrome yang juga merupakan penyakit langka ini memang belum familiar bagi banyak orang.
Bahkan berbagai gejala dari penyakit ini belum diketahui pasti, hingga bisa tidak menimbulkan gejala sebelum dilakukan tes kesehatan.
Penyakit empty sella syndrome ini banyak ditemukan ketika seseorang sudah melakukan MRI atau CT Scan pada bagian kepala.
Meski begitu ada beberapa gejala yang bisa muncul saat penyakit empty sella syndrome menyerang, seperti sakit kepala, mudah lelah, hingga datang bulan tidak teratur untuk perempuan.
Walau terlihat serius karena menyerang otak, penyakit empty sella syndrome primer justru tidak menyebabkan masalah kesehatan apapun.
Nah, itu tadi beberapa penyebab dan gejala yang muncul dari penyakit empty sella syndrome.