Bagikan :
Bangkasonora.ID - Semua orang termasuk teman-teman pasti pernah bermimpi saat tidur. Kadang, kita masihingat jenis mimpi yang dirasakan, namun sebagian besar mimpi juga sulit diingat kembali ketika kita sudah bangun.
Menurut penelitian, bermimpi dapat membantu otak kita belajar dan menyimpan ingatan dalam jangka panjang, lo.
Tapi, sebenarnya mimpi itu apa, ya? Apa saja penyebabnya? Untuk mengetahuinya, simak penjelasan berikut, yuk!
Apa Itu Mimpi?
Mimpi sebenarnya adalah cerita atau gambaran yang diciptakan oleh pikiran saat teman-teman tertidur.
Mimpi bisa saja membuat kita bahagia, lucu, ketakutan, sedih, atau membingungkan karena alurnya tidak rasional.
Menurut penelitian, mimpi akan terjadi jika kita sudah dalam fase tidur REM, yaitu tahapan kelima tidur.
Tanda-tandanya, suhu tubuh sama dengan suhu ruang, pernapasan dan detak jantung tidak beraturan, tekanan darah meningkat, otak jadi lebih aktif, serta gerakan mata jadi cepat.
Dalam semalam, setidaknya orang akan bermimpi sebanyak empat sampai enam kali.
Tahap-Tahap Tidur
Ada lima fase tidur saat kita tidur, yaitu:
Tahap 1
Pada fase pertama, yaitu tidur ringan gerakan mata kita melambat dan otot menjadi lebih lemah. Sehingga, kita ingin segera beristirahat dan akan masuk ke tahapan tidur selanjutnya.
Tahap 2
Selanjutnya, gerakan mata kita berhenti dan gelombang otak jadi lebih lambat dan sesekali gelombangnya tinggi. Pada tahap ini, teman-teman sudah memasuki tahap setengah tidur,
Tahap 3
Kemudian, gelombang otak jadi lebih lambat lagi atau disebut dengan gelombang delta dan tidur jadi lebih lelap lagi.
Tahap 4
Pada tahap keempat, teman-teman sudah sulit dibangunkan karena tidurnya sudah nyenyak dan gelombang otak semakin rendah.
Tidak ada gerakan mata dan otot semakin lemah. Jika dibangunkan pada tahap ini, kita pasti merasa kebingungan selama beberapa menit, sebelum benar-benar terbangun.
Tahap 5
Tahap terakhir, tubuh menjadi lemah dan pernapasan cepat, tidak teratur, dan dangkal.
Bahkan, bola mata bergerak lebih cepat ke segala arah dan mulailah kita mengalami mimpi yang aneh.
Penyebab Mimpi
Penyebab manusia bermimpi belum diketahui secara pasti, tetapi kemungkinan bermimpi dapat disebabkan karena hal berikut.
- Mimpi mewakili keinginan yang tidak disadari
- Menerjemahkan sinyal acak dari otak selama tubuh tertidur
- Memproses seluruh informasi yang dikumpulkan sepanjang hari
- Meningkatkan kemampuan kognitif
- Menurunkan stres
Jenis-Jenis Mimpi
1. Lucid Dream
Lucid dream atau mimpi sadar adalah mimpi di mana teman-teman tahu kalau sedang bermimpi.
Artinya, kita bisa mengendalikan mimpi yang sedang dialami. Beberapa orang bisa mengalami lucid dream tanpa sengaja dan beberapa orang juga mengatur lucid dream, lo.
2. Mimpi Buruk
Mimpi buruk ini sifatnya tidak menyenangkan dan bisa mengganggu teman-teman.
Penyebabnya bisa saja dari stres, trauma, masalah emosional, penyakit, atau penggunaan obat tertentu.
Oleh karena itu, jika terjadi berulang kali, lebih baik kita segera memeriksakan diri ke dokter.
3. Dream Lag
Dream lag adalah mimpi yang muncul dari pengalaman masa lalu.
Hal ini karena, beberapa pengalaman membutuhkan beberapa waktu untuk diterjemahkan dan disimpan dalam otak sebagai memori jangka panjang.
Biasanya, peristiwa yang dialami tidak ditampilkan semuanya dalam mimpi.
Nah, itulah pengertian dari mimpi, penyebab, dan jenis-jenisnya.
Untuk bermimpi, teman-teman harus melalui lima tahapan tertidur terlebih dahulu dan dalam kondisi REM, yaitu gerakan mata cepat.
